Sepur kluthuk, demikian dulu kami sebut rangkaian gerbong kereta dan lokomotif yang digerakkan oleh mesin uap, dengan asap putih (kadang kelam) yang selalu mengepul dari cerobongnya. Kereta wisata di Solo ini pun diberi nama Sepur Kluthuk Jaladara.
Pandangan lebih dekat pada sosok Patung Slamet Riyadi di Solo, yang besar dan tinggi patungnya bisa diperbandingkan dengan sosok dua gadis yang saat itu tengah menyeberang jalan yang ada di bawahnya.