Suasana di depan waroeng dengan tanda nama berlampu neon serta tulisan di beberapa tempat untuk menjaring pengunjung yang lewat. Karena lokasinya bisa dibilang cukup strategis, wajar jika warung ini bisa menggaet cukup banyak pengunjung.
Ketika pertandingan usai, maka usai pula sihir yang memaku perhatian penonton ke pesawat televisi, dan mulailah satu per satu meninggalkan warung untuk kembali ke rumah atau melanjutkan jalan ke tujuan lainnya.
Warung ini sepertinya berawal dengan hanya satu petak, dan lalu melebar ke sebelah kirinya sehingga tembok pemisahnya dibobol seadanya hanya agar orang bisa lewat dari petak satu ke petak lainnya.
Sponsored Link