Di dalam ruangan utama Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini juga terdapat tempat shalat Sultan Kasepuhan dan Kanoman yang dikelilingi oleh pagar kayu seperti tampak pada foto di atas.
Pintu ruangan shalat khusus buat sultan dan sunan ini selalu digembok jika sedang tidak digunakan pada saat shalat Jumat atau shalat di hari-hari besar Islam. Sejumlah kaligrafi tampak pada kaca di atasnya, juga pada dinding.
Ruang imam Masjid Agung Sang Cipta Ras ini terlihat unik, dengan dua pilar kecil di bagian depan berbonggol di atasnya, dan ornamen relief pada lengkung atas. Ruangannya sendiri telrihat sempit dan tak begitu tinggi, dengan sebuah kipas angin untuk pendingin dipasang di sana.
Untuk masuk ke dalam ruang utama Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini pengunjung harus melalui lubang kecil rendah di bagian samping kanan masjid dengan cara merunduk. Secara filosofis hal ini dimaksudkan agar pengunjung merendahkan diri ketika berada di lingkungan masjid. Secara praktis, lubang ini digunakan sebagai pintu kontrol untuk menarik derma dari para pengunjung.
Gentong-gentong air bermulut besar di bawah maupun gentong besar tertutup di atas untuk wudlu dan membersihkan kaki terlihat di sisi sebelah kanan masjid. Gayung-gayung juga disediakan di sana. Kotak sumbangan terlihat tergeletak di beberapa tempat.
Sponsored Link