Di salah satu pojok luar masjid terdapat sebuah tiang yang disangga pelat baja. Tiang itu adalah salah satu soko guru Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang dibuat Sunan Kali Jaga dari tatal atau serpihan kayu yang disatukan. Tiang tatal ini merupakan salah satu bagian unik masjid yang sering dicari orang.
Pilar Tatal ini mungkin memang sebagai kenangan bahwa Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon yang didirikan pada 1489 ini pembangunannya dipimpin Sunan Kalijaga, atas permintaan Sunan Gunung Djati. Raden Sepat, seorang arsitek Majapahit, juga ikut.
Serambi depan dan samping Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon ini disangga tiang-tiang kayu berukir di bagian atasnya dan terlihat sudah sangat tua. Meskipun tua namun tiang-tiang kayu itu terlihat masih kuat dan kokoh.
Kayu ukir indah bertuliskan huruf-huruf Arab yang berada di bagian depan Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Meskipun terlihat tua dan kusam, namun ukiran kayu di Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini masih memancarkan keindahan seni ukirnya yang halus.
Sponsored Link