Foto Masjid Baiturrahman Robayan 3

Pandangan tegak pada ruang utama Masjid Jami Baiturrahman Robayan yang memperlihatkan lantai marmar yang mengkilap bersih, pintu jati dengan kaca patri di sampingnya, area di lantai dua yang mengelilingi ruang utama, serta lampu gantung susun bergaya antik di tengah ruangan.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

Pandangan tegak pada bagian pinggiran ruang utama dengan jendela kaca patri yang elok, pilar yang menyangga lantai dua dengan kisi pagar pelindung dan berlanjut ke langit-langit ruangan masjid.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

Pandangan lainnya pada bagian mihrab masjid dengan satu lengkungan besar di tengah diapit dengan lengkungan kecil di sisi sebelah kiri dan kanannya, yang salah satunya menjadi tempat diletakkannya mimbar yang terlihat antik. Ornamen pada bagian mihrab ini bisa dibilang elok.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

Pintu masuk ke bagian ruang utama masjid dari bagian serambi yang terlihat sangat elok berbentuk gebyog jati dengan ukiran rumit dan anggun, diperkuat dengan keindahan kaca patri pada jendela di sisi sebelah kiri dan kanannya. Pilar yang besar dan tinggi memberi kesan kuat pada bangunan masjid ini.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

Pandangan pada salah satu dari menara kembar Masjid Jami Baiturrahman Robayan Jepara, dengan dek pandang bersusun dan di puncaknya berupa piramid kurus berlandas bulatan seperti jamur. Jika naik ke dek pandang itu mungkin akan mendapatkan pemandangan sekitar yang indah.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

Pandangan pada menara dan bagian depan atas masjid, dengan jeruji kubah terlihat di atasnya. Di Desa Robayan juga ada sebuah bukit yang dikenal sebagai Gunung Emas yang konon dijaga seekor ular raksasa bermahkota emas. Mitos ini mungkin dimaksud agar masyarakat tetap memelihara kelestarian bukit dan tidak merusaknya.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

Masjid Jami Baiturrahman Robayan 19 dari 20
Sudut pandang yang memperlihatkan menara kembar dan kubah masjid. Lensa wide angle yang saya pakai membuat kedua menara itu tampak seolah miring ke dalam. Tempat lain yang bisa dikunjungi di Desa Robayan adalah Kutho Bedah, bekas pasar yang telah ada sejak jaman Ratu Kalinyamat. Mungkin karena pernah menjadi sarang para pejuang, tempat ini pernah di bom oleh tentara Belanda, dan karena ledakan bom itulah maka pasar itu disebut Kutho Bedah.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

Sudut pandang lain pada bagian depan masjid, yang memang terlihat megah untuk ukuran sebuah desa. Hanya desa makmur dan warganya bersyukur yang bisa mendirikan masjid dengan wajah seperti ini. Upaya warga Robayan untuk menjaga warisan leluhur, apalagi dengan memperbaikinya sehingga berwujud jauh lebih indah dan lebih agung dari aslinya layak diapresiasi. Peradaban mestinya memang semakin maju, bukan sebaliknya, namun tak berarti bahwa semua karya seni budaya masa lalu mesti digantikan dengan yang baru.

masjid jami baiturrahman robayan jepara

©2021 Ikuti