Satu-satunya bedug yang terlihat berada di serambi masjid. Saya kira dengan berjalannya waktu, bedug ini akan diganti dengan bedug baru berbadan kayu, dengan sentuhan ukiran yang elok.
Pintu tengah yang menghubungkan serambi dengan ruang utama masjid yang polos tanpa ornamen, dengan kaligrafi "Allah" dan "Muhammad" di atas pintu, jam almari yang di sebelah kiri tak terlihat, dan lampu gantung yang cukup cantik.
Lampu gantung yang sepertinya terbuat perunggu atau kuningan, dengan jumlah lengkung lampu yang cukup banyak. Ada cukup banyak produsen lokal yang mampu membuat lampu gantung dengan kualitas yang baik, dan cita rasa seninya juga bagus.
Serambi masjid terkesan sangat datar dan fungsional, nyaris tak ada sentuhan seni budaya, yang biasanya tercermin pada ukiran, relief atau ornamen lainnya. Di sana ada bedug tua polos, lampu gantung, sepasang jam almari mengapit pintu tengah, kaligrafi huruf "Allah" dan "Muhammad" di atas pintu, dengan lelangit beton yang polos datar.
Sudut pandang lainnya pada penampilan Masjid Agung Darul Muttaqin Batang dilihat dari area di sekitar tengah lapangan Alun-alun Batang.
Sponsored Link