Sebatang pohon pucuk merah tampak agak mencolok keasriannya di bawah sana. Sayang pandangan ke bawah tak begitu bebas karena terhalang oleh pepohonan, sehingga tak bisa melihat sumber mata airnya.
Lereng perbukitan di atas mata air itu telah ditanami pohon teh yang berderet seperti rambut keriting. Bukan pekerjaan mudah untuk mengambil daun teh di lereng bukit seperti ini.
Sudut pandang ke cungkup Makam Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga dengan latar belakang pintu samping yang menjadi akses ke makam, dengan melewati undakan yang cukup tinggi.
ampak depan Masjid Al Huda yang saat itu masih dalam proses renovasi. Melihat warna betonnya, tampaknya proses renovasi ini sudah berlangsung lama, dan mungkin tersendat lantaran kekurangan dana.
Akses jalan kecil menurun menuju ke mata air yang dikeramatkan oleh penduduk setempat, dan digunakan untuk bersuci sebelum berziarah dan juga untuk dibawa pulang.
Penduduk Desa Bismo dengan memanggul beban pikulan rumput pakan ternak yang cukup berat tampak berjalan mendaki tanjakan yang lumayan tinggi dan panjang. Desa Bismo memang berada di atas perbukitan.
Sponsored Link