Di sebelah kiri jalan menuju ke cungkup, setelah melewati undakan, terdapat tatanan batu melingkar, dengan sebuah batu di pusat lingkaran dan ada sebuah batu lain di sebelahnya. Mestinya ada cerita tentang tatanan batu ini, jika saja saya bertemu dengan kuncen.
Di sebelah kanan adalah cungkup Makam Ki Gede Penatas Angin Doro Pekalongan, dan di sebelah kiri di bawah pepohonan terlihat beberapa buah makam dengan bentuk yang sangat sederhana. Entah itu makam kuncen sebelumnya atau ada hubungan lain dengan makam utama.
Tengara nama Makam Ki Gede Penatas Angin Doro Pekalongan yang dibuat pada dinding luar atas serambi cungkup. Desain serambi dan dalaman cungkup makam tampak tak begitu mengesankan, atau mungkin hanya karena memang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.
Di luar pagar jeruji Makam Ki Gede Penatas Angin Doro Pekalongan masih ada lagi empat pilar beton yang masih telanjang yang menyangga kubah dalam. Lampu-lampu listrik tampak dipasang pada langit kubah, dan menyala, meski saat itu siang hari.
Sponsored Link