Daftar pengurus dan juru kunci dari empat makam yang ada di sekitaran Desa Mirit. Setiap makam tampaknya disukai oleh jenis peziarah tertentu. Niatan orang datang ke makam memang tak bisa diduga, dan karenanya tak bisa dilarang. Konon ada yang datang untuk mendapatkan nomor judi di makam tertentu di kompeks ini.
Makam Eyang Wonoyudo Inggil ini di dalamnya terdapat satu deretan makam yang ada di dalam cungkup memanjang. Sayangnya cerita dari kuncen sebelumnya mungkin belum didokumentasikan, sehingga kisah tentang masing-masing makam ini lama kelamaan bisa hilang. Klik foto ke halaman berikutnya »
Sebuah makam terbuat dari batu alam yang terlihat dari sela tumbuhan perdu. Ada banyak makam tak bernama di area ini sehingga sulit untuk mengidentifikasinya. Dengan semakin memyusutnya jumlah orang tua yang masih hidup, kisah tentang kehidupan para mendiang ini akan lenyap ditelan waktu.
Sebuah cungkup yang ada di dalam kompleks makam penduduk. Tak jelas siapa yang dikubur di sana. Saya memang sempat masuk ke dalam kompleks pemakaman umum di bagian depan ini, dan berjalan di dalamnya sambil menengok kiri kanan jika ada jirat kubur yang menarik perhatian. Sayangnya tak ada.
Sebelumnya, saat hendak masuk ke pekuburan umum yang ada di bagian depan Makam Mbah Lancing, seorang nenek datang mendekat untuk membukakan pintu kubur. Makam-makam di pekuburan ini memakai beragam jenis bahan dan bentuk ornamen, namun tak ada nama yang menarik di sana.
Sponsored Link