Foto Makam KH Samanhudi 2Sponsored Link

Beberapa orang ibu dan seorang anak tengah menghidupkan waktu di tengah pekuburan. Mereka tak meminta uang ketika saya datang dan pergi. Ketiadaan taman dan tempat bermain membuat pekuburan menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu, bahkan dengan menggelar kasur di atas kubur. Solusinya tentu bukan dengan mengusir mereka, namun dengan menyediakan taman yang nyaman buat warga.



Beringin tua di tepi kompleks Makam KH Samanhudi, di tepi kali, bisa menjadi penanda bagi pejalan yang ingin berkunjung ke tempat ini dari arah Laweyan, Solo.



Berpapasan untuk kedua kalinya dengan seorang nenek yang sudah sangat sepuh. Pertama adalah ketika baru datang, dan foto di atas adalah ketika saya tengah berjalan meninggalkan kompleks Makam KH Samanhudi. Sebungkus makanan yang baru dibeli berada di tangan kirinya. Menjadi tua itu tak mudah, dan menjadi jauh lebih tidak mudah lagi ketika sudah tua, apalagi dalam sepi sendiri ...



Pohon tua di tepi kanan jembatan sempit yang saya tapaki itu. Air sungai di bawahnya terlihat keruh dan banyak sampah tersangkut di tepian sungai atau mengambang di atas permukaan air. Kekotoran sudah menjadi penyakit nasional yang sangat parah.

Makam KH Samanhudi Sukoharjo

Sponsored Link