Foto Ki Ageng Gribig

Sesampainya di lokasi, kami masuk ke ruangan cukup besar dimana pintu masuk ke kompleks Makam Ki Ageng Gribig Jatinom Klaten berada. Pintunya dikunci, namun tidak lama kemudian datang seorang pria yang membantu memanggilkan kuncen. Pada dinding pendopo ruang tunggu makam terdapat denah tempat menarik di Jatinom, sebagian berada di tepi Kali mBelan.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Pandangan pada gapura lengkung tiga dengan lambang kerajaan di puncaknya, serta tulisan-tulisan yang menggunakan huruf Jawa yang saya tak lagi bisa membacanya. Harus belajar lagi. Sebuah makam dengan nisan unik dengan torehan angka 1821 di permukaannya kami lewati saat berjalan menuju ke cungkup utama dimana Makam Ki Ageng Gribig Jatinom Klaten berada.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Cungkup utama Makam Ki Ageng Gribig yang terlihat bersih dan terawat. Beberapa makam tua berada di luar cungkup, tak terlihat pada foto. Menggantung di atas pintu ada beberapa baris tulisan. Tulisan yang di kanan berbunyi: Hambabar ubaling karso, hadedasar poncasila, hangudi luhuring bongso, hangayati kanti waspodo, handayani sentoso karto-raharjo.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Terdapat dua buah makam di dalam cungkup makam ini. Di sebelah kiri adalah Makam Nyi Ageng Gribig, dan di sebelah kanan adalah Makam Ki Ageng Gribig. Biasanya saya meminta kuncen untuk membuka penutup nisan, ingin melihatnya. Namun entah mengapa waktu itu saya tidak berminat untuk melakukannya. Setiap tempat punya cara sendiri dalam merawat makam.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Cungkup utama Makam Ki Ageng Gribig yang terlihat bersih, terawat dan rapi. Beberapa makam tampak berada di luar cungkup. Sayang tak ada nama di sana yang bisa membantu untuk menelusuri pemilik kuburnya, dan mungkin bisa menggali sejarah semasa hidupnya.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Bagian Atas Cungkup Makam Ki Ageng Gribig dengan tulisan itu, yang bearti "Mengurai keinginan diri, berdasar Pancasila, mencari luhurnya bangsa, menghayati dengan waspada, mendorong kesentosaan kemakmuran". Pada pintu sebelah kiri terdapat tulisan "Nj A. Gribig" dan di pintu sebelah kanan "Ki A. Gribig".

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Beberapa buah makam tanpa nama terlihat ada di luar cungkup. Satu terbuat dari batu putih, dan dua terbuat dari batu hitam dengan ornamen yang sama. Tulisan berhuruf Jawa dan latin "Jer Basuki Mowe Beyo" menggantung pada risplang.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Sekelompok makam yang berada di dalam cungkup besar berlantai keramik licin. Yang terlihat unik adalah seluruh permukaan kubur terlihat rata tanpa lekukan yang biasa digunakan sebagai tempat menabur bunga dan menyiram air kembang.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Sejumlah nisan memiliki ornamen unik yang hampir sama, yaitu berbentuk menyerupai mahkota, dengan sebuah relief bulan sabit terlentang yang disangga oleh relief semacam daun. Ada angka tahun 1821 ditoreh pada permukaan nisan. Mungkin tahun wafat pemiliknya.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Sejumlah makam yang berada di luar ruangan di kompleks Makam Ki Ageng Gribig. Beberapa makam yang ada lubang di tengahnya memang terlihat tak terurus dengan rumput liar tumbuh mengotorinya, sementara makam yang rata terlihat bersih. Beberapa buah gentong batu terlihat di tempat ini.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Pada dinding pendopo ruang tunggu Makam Ki Ageng Gribig terdapat denah tempat-tempat menarik di Jatinom, yang sebagian berada di tepian Kali mBelan. Sayang saya tak punya cukup waktu untuk mengunjunginya lagi tempat-tempat itu karena hari sudah beranjak sore.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Pandangan dekat pada bagian depan cungkup dalam Makam Ki Ageng Gribig dengan lambang Garuda Pancasila diapit oleh tulisan dalam aksara Jawa dan Latin. Nisan kubur pada latar depan terlihat unik dengan segitiga putih mirip ujung tombak tanpa landean.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

Pandangan dekat pada area sekitar pintu makam bagian dalam, memperlihatkan corak pada keramik lantai yang elok, kubur Ki Ageng Gribig yang dibalut kain sulam putih dan tulisan “Ki A. Gribig” pada bagian atas daun pintunya.

makam ki ageng gribig jatinom klaten

©2021 Ikuti