Prasasti kubur yang masih terbaca namun kondisinya cukup mengenaskan bertulis "Hier Rusten, Mevr. Carolina Maria Meijer - de Batas, Geb. Solo 16 Febr. 1850, overl. Pek. 17 Mei 1909, en Haar Zoon Hein Willem Johannes Meijer, Geb. Pek. 6 Gebr. 1873, overl. Pek. 11 Juli 1931, R.I.P."
Beginilah kondisi mengenaskan kubur Carolina Maria Meije, dengan prasasti yang telah retak, ubin sebagian sudah lenyap, dan dijadikan gudang terbuka, atau mungkin menjadi gubug untuk tidur.
Prasasti kubur yang berbunyi "Hier Rust Johannes Martinus Heck, Geb: te Tegal 2 Dec 1888, overl: te Pekal. 17 Maart 1921". Siapa dia tak jelas benar. Hanya ada beberapa tanya jawab terkait dirinya di sini.
Kubur beton Johannes Martinus Heck yang tampak kuat itu, dengan atau bahkan nyaris tanpa ornamen, yang karena itu mungkin membuatnya masih terus bertahan meski kotor dan dikelilingi rumput dan ilalang.
Sponsored Link