Rupang dari Kwan Sen The Kun atau Kwan Seng Tek Kun, yang lebih dikenal sebagai Kwan Kong (Guan Gong). Semasa hidupnya ia adalah panglima perang di jaman Sam Kok (221 – 269 M) yang dipuja karena keteladanan kejujuran, kesetiaan pada sumpahnya, dan selalu menempati janji.
Rupang Kwan Im (Kwan She Im Phoo Sat) dan Thien Shang Seng Bo (Thian Sang Seng Boo, Thian Shang Sheng Mu atau Ma Co Poh ). Thian Sang Seng Boo biasanya ditampilkan sebagai dewi cantik berpakaian permaisuri, dan dikawal dua iblis yang ditklukkannya yaitu Qian Li Yan (Si mata seribu Li) dan Sun feng Er (Si Kuping Angin Baik). Ia adalah dewa yang dipuja para nelayan dan pelaut.
Batang bambu yang berisi bilah-bilah berisi nomor. Ciamsi merupakan tradisi peramalan yang berakar pada kepercayaan Tao. Zhang Tao Ling yang hidup pada abad ke-2 Masehi, menciptakan metode ciamsi untuk membantu orang-orang menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Jawaban pertanyaan tentang nasib diberikan dalam bentuk syair yang berisi penjelasan atau petunjuk sebagai jawaban dewa terhadap doa yang dipanjatkan.
Lukisan besar pada dinding, yang jika melihat wajahnya agak mirip dengan aktor Chow Yun-fat dalam film Confucius (2010), namun karena memegang kipas bergambar lambang Yin-Yang maka ini mestinya lukisan yang menggambarkan Lao Tze, ahli filsafat yang juga pendiri Taoisme.
Sponsored Link