Foto bersama Pak Sukrati, Ibu Becengan dan Aditia (anak bungsu Pak Sukarti) sebelum meninggalkan Desa Adat Senaru. Senang sekali bisa berjumpa dengan Pak Sukrati dan mendengar cerita tentang Desa Adat Senaru ini, sebuah warisan Budaya buat anak negeri yang patut di kenal. Sayang jika desa cantik dan unik ini hanya dikenal oleh orang luar.
Horeee senangnya kami bisa berada didesa Adat Senaru… Tepat pukul 9:00 pagi, kami berlima mohon diri kepada Pak Sukrati dan Ibu Becengan karena kami hendak melakukan perjalanan lagi menuju dua air terjun yang ada di Lombok Utara ini.