Pada jaman kejayaan Candi Sojiwan hampir pasti anak-anak tidak akan diperbolehkan oleh penguasa atau penjaga untuk bermain di dalam atau dekat di sekitar candi, sebagaimana sekarang yang dilakukan beberapa anak seperti tampak pada foto.
Adanya pepohonan di sekitar candi ada plus minusnya. Plusnya bisa membantu memberi keteduhan kepada para pengunjung dan memberi nuansa segar pada pemandangan di sana. Negatifnya bisa mengganggu pandangan ke arah candi, daunnya mengotori halaman, akarnya berpotensi merusak, dan batangnya jika tumbuh besar bisa pula merusak candi jika tumbang terkena angin ribut. Jarak ke candi adalah kunci.
Poster yang dipasang di area candi ini membantu memberi informasi tentang Candi Sojiwan yang sangat bermanfaat bagi pejalan.
Masih pada poster yang memberi informasi tentang peta situasi Candi Sejiwan serta informasi lainnya terkait pemugaran.
Poster ini selain memberi informasi tentang persebaran candi di kawasan purbakala Prambanan, juga menampilkan foto relief candi beserta penjelasan singkat mengenai isinya. Tak semua relief itu saya temukan ketika berkunjung ke sana.
Melihat ukuran candi yang cukup besar ini, bisa dipertimbangkan untuk membuat panggung pagelaran sendratari untuk lebih menarik wisatawan lokal maupun manca negara. Namun badan Candi Sojiwan memang memerlukan detail restorasi oleh seniman pahat batu yang benar-benar ahli, agar keelokan candi ini bisa membuat decak kagum para pengunjung.
Sponsored Link