Arca Buddha berukuran besar dengan detail sangat indah yang berada di dalam bilik Candi Mendut, yang bernama Dhyani Buddha Wairocana dengan sikap tangan dharmacakramudra. Di depan Arca Buddha Wairocana Candi Mendut ini terdapat relief roda yang diapit oleh sepasang rusa, yang melambangkan Buddha. Juga diletakkan hiolo (bokor tempat meletakkan tempat hio) dan keranjang untuk manampung sumbangan dari para pengunjung.
Relief-relief pada Candi Mendut ini menceritakan beberapa kisah yang mengandung pesan-pesan moral. Relief pada baris atas dalam foto mengisahkan dua sahabat bernama Dharmabuddhi dan Dustabuddhi. Ketika Dharmabuddhi menemukan sejumlah uang, ia bercerita kepada Dustabuddhi, dan mereka lalu menyembunyikannya di bawah sebatang pohon.
Setiap kali membutuhkan uang, Dharmabuddhi mengambil sebagian dan membaginya secara adil dengan Dustabuddhi. Karena tamak, Dustabuddhi pun mengambil semua uang yang tersisa, namun menuduh Dharmabuddhi. Tetapi akhirnya dusta Dustabuddhi terbongkar dan ia pun dihukum.
Pada baris bawah adalah relief Candi Mendut yang menceritakan dua ekor burung betet yang masih bersaudara namun kelakuannya sangat berbeda karena yang satu dididik oleh seorang penyamun sedangkan yang satunya lagi dididik oleh seorang brahmana.
Arca Buddha berukuran besar dengan detail sangat indah yang berada di dalam bilik Candi Mendut, yang bernama Dhyani Buddha Wairocana dengan sikap tangan dharmacakramudra. Di depan Arca Buddha Wairocana Candi Mendut ini terdapat relief roda yang diapit oleh sepasang rusa, yang melambangkan Buddha.
Di sebelah kiri Arca Dhyani Buddha Wairocana Candi Mendut ini terdapat Arca Buddha lain bernama Awalokiteswara (Padmapani) dan di sebelah kanannya terdapat Arca Wajrapani. Kedua arca di bilik Candi Mendut ini tidak saya potret karena pencahayaan di dalam bilik yang terlalu lemah.
Sponsored Link