Bentenan Center dikelola oleh sebuah yayasan bernama Kreasi Masyarakat Sulawesi Utara (Karema) yang memiliki misi mengembalikan tradisi tenun Sulawesi Utara dan menghidupkan kembali motif tenun asli setempat.
Satu per satu motif-motif asli kain tenun Bentenan dengan berbagai kombinasi warna dipajang sepanjang tinggi dinding dengan nama-nama motif kainnya ditulis pada kayu yang memegang kainnya.
Kain-kain ini bermotif sama, hanya kombinasi warnanya saja yang berbeda. Populernya kembali kain tenun Bentenan telah menghidupkan kembali warisan budaya tenun Minahasa yang telah hampir terlupakan selama beberapa dekade, serta memperkaya warisan budaya yang telah lebih dahulu populer, seperti kain batik, serta kain tenun dari Lombok dan Bugis.
Rancangan pakaian yang cantik, pada manekin sebelah kiri menggunakan kombinasi dua motif kain Bentenan, sedangkan pada manekin yang di sebelah kanan terlihat anggun dengan menggunakan motif dan warna yang sama.
Sponsored Link