Gerumbul pohon bambu lebat yang berada di sisi kanan lokasi, jika dilihat dari arah kebalikan kedatangan.
Dari sisi ini, masih dari luar pagar karena kuncen belum juga datang, terlihat lebih jelas tiga buah menhir kecil itu, dan beberapa buah batu berbentuk agak unik.
Pintu masuk yang masih terkunci itu. Rupanya jauh juga si ibu bepergian, sehingga membutuhkan waktu lama untuk kembali. Rumah si ibu yang bernama Karsinah ini sebenarnya tepat di samping Situs Batu Guling ini, jika saja ia tak sedang bepergian.
Akan halnya asal muasal nama Watu Guling, konon sebelumnya batu itu ada di Gunung Tugel di Selatan Purwokerto yang melesat ke angkasa setelah ditendang Bima dan jatuh berguling sampai akhirnya berhenti di dataran yang kemudian dikenal sebagai Desa Datar ini.
Sponsored Link