Suasana fajar di Masjid Nabawi sempat kami nikmati beberapa kali, oleh karena selama berada di Kota Madinah, tepatnya di sekitaran Masjid Nabawi, ada sejumlah kesempatan yang baik untuk bisa melihatnya. Apalagi langit Kota Madinah umumnya terang.
Kesempatan itu ada karena ketika selesai salat Subuh kami tidak langsung berjalan kaki kembali ke hotel untuk menyantap sarapan pagi, namun lebih dahulu melangkah ke beberapa tempat di sekitaran masjid untuk melihat-lihat apa saja gerangan yang ada di sana, terutama ke sisi Selatan yang agak jauh jaraknya.
Lokasi hotel tempat dimana kami menginap berada di sisi pojok Barat Laut masjid, hanya beberapa puluh langkah ke dan dari halaman Utara masjid. Oleh karena itu wajar saja jika kami lebih banyak berada di sekitaran sisi separuh kiri sisi Utara hingga separuh atas sisi Barat Masjid Nabawi.
Halaman luar masjid dari utara ke selatan jaraknya adalah 540m, 140m diantaranya yang ada di ujung sisi selatan digunakan oleh beberapa blok bangunan, salah satunya adalah gedung Exhibition of The Holy Qur'an, yang mengingatkan saya pada Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal di TMII di Jakarta.
Sedangkan halaman masjid dari sisi Barat ke Timur berjarak sedikit lebih panjang, yaitu 650 meter, namun sebagian area di sisi Tenggara merupakan ujung dari kompleks Makam Baqi, sehingga bentuk area luar Masjid Nabawi tidak sepenuhnya persegi panjang.
Nah, ketika pada beberapa kesempatan setelah salat Subuh kami berjalan ke sisi Selatan masjid itulah suasan fajar di Masjid Nabawi dapat kami lihat dan nikmati, saat dimana payung raksasa masjid mengembang dan orang pergi berpencar ke berbagai arah setelah salat subuh.
Sisi selatan masjid adalah dimana mihrab berada, artinya orang Salat menghadap ke arah Selatan, oleh karena Ka'bah memang berada di arah Selatan Masjid Nabawi, keduanya nyaris dalam posisi yang lurus. Jika ditarik garis lurus, jarak dari Ka'bah ke Masjid Nabawi adalah 340km. Bagusnya adalah di sisi Barat Masjid Nabawi belum ada bangunan tinggi, oleh karena adanya kompleks Makam Baqi di sana, sehingga pandangan ke cakrawala Barat relatif tanpa penghalang, kecuali payung-payung yang menghiasi halaman masjid.
Salah satu rekaman suasana fajar di Masjid Nabawi bisa dilihat pada video berikut ini. Rekaman video ini dibuat sebelum terjadinya Pandemi COVID-19.
Kesempatan itu ada karena ketika selesai salat Subuh kami tidak langsung berjalan kaki kembali ke hotel untuk menyantap sarapan pagi, namun lebih dahulu melangkah ke beberapa tempat di sekitaran masjid untuk melihat-lihat apa saja gerangan yang ada di sana, terutama ke sisi Selatan yang agak jauh jaraknya.
Lokasi hotel tempat dimana kami menginap berada di sisi pojok Barat Laut masjid, hanya beberapa puluh langkah ke dan dari halaman Utara masjid. Oleh karena itu wajar saja jika kami lebih banyak berada di sekitaran sisi separuh kiri sisi Utara hingga separuh atas sisi Barat Masjid Nabawi.
Halaman luar masjid dari utara ke selatan jaraknya adalah 540m, 140m diantaranya yang ada di ujung sisi selatan digunakan oleh beberapa blok bangunan, salah satunya adalah gedung Exhibition of The Holy Qur'an, yang mengingatkan saya pada Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal di TMII di Jakarta.
Sedangkan halaman masjid dari sisi Barat ke Timur berjarak sedikit lebih panjang, yaitu 650 meter, namun sebagian area di sisi Tenggara merupakan ujung dari kompleks Makam Baqi, sehingga bentuk area luar Masjid Nabawi tidak sepenuhnya persegi panjang.
Nah, ketika pada beberapa kesempatan setelah salat Subuh kami berjalan ke sisi Selatan masjid itulah suasan fajar di Masjid Nabawi dapat kami lihat dan nikmati, saat dimana payung raksasa masjid mengembang dan orang pergi berpencar ke berbagai arah setelah salat subuh.
Sisi selatan masjid adalah dimana mihrab berada, artinya orang Salat menghadap ke arah Selatan, oleh karena Ka'bah memang berada di arah Selatan Masjid Nabawi, keduanya nyaris dalam posisi yang lurus. Jika ditarik garis lurus, jarak dari Ka'bah ke Masjid Nabawi adalah 340km. Bagusnya adalah di sisi Barat Masjid Nabawi belum ada bangunan tinggi, oleh karena adanya kompleks Makam Baqi di sana, sehingga pandangan ke cakrawala Barat relatif tanpa penghalang, kecuali payung-payung yang menghiasi halaman masjid.
Salah satu rekaman suasana fajar di Masjid Nabawi bisa dilihat pada video berikut ini. Rekaman video ini dibuat sebelum terjadinya Pandemi COVID-19.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.