Bendung Gerak Waru Turi Kediri berada di wilayah Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur. Bendung ini merupakan tempat wisata pertama yang dikunjung pada hari terakhir kami berada di Kota dan Kabupaten Kediri. Setelah sarapan dan meninggalkan penginapan, kami berkendara menyusur Jalan Kediri - Purwosari di sisi Timur Kali Brantas.
Tak terasa kami sudah melaju sekitar 7 km meninggalkan pusat Kota Kediri, dan tak berapa lama kemudian mobil yang kami tumpangi berbelok ke arah kiri pada GPS -7.763674,112.024992 langsung menuju ke lokasi dimana bendung berada. Setelah membayar karcis, kami mengambil jalan ke kiri pada pertigaan setelah gardu pembayaran.
Deretan pintu air utama Bendung Gerak Waru Turi memiliki bentang panjang sekitar 159 m. Pintu air utama itu fungsi terpentingnya adalah digunakan sebagai pengendali air Kali Brantas bagi keperluan irigasi persawahan, yang kemudian juga dimanfaatkan untuk taman wisata, wisata air, dan juga sebagai tempat pemancingan sungai.
Pemandangan pada sisi bawah bendung dengan pilar-pilar beton melebar ke bawah membatasi pintu-pintu air. Melihat dari buih putih yang keluar, terlihat bahwa hanya empat pintu air yang dibuka, menandai bahwa debit air Kali Brantas sedang tak begitu besar. Pagar besi memanjang itu dibuat sebagai pembatas jalan penghubung.
Di atas Bendung Gerak Waru Turi memang ada jalan aspal selebar satu mobil yang menghubungkan kedua sisi. Jalan aspal itu hanya ada di sisi kanan bendungan, atau di bagian bawah aliran sungai. Sementara di sisi sebelah atas sebgaian besar dibiarkan tanpa penutup. Di pinggiran kiri bendung ada taman kecil dengan tanaman perdu cukup asri.
Deretan pos-pos pengendali pintu air Bendung Gerak Waru Turi Kediri dilihat dari sisi sebelah atas dengan tanaman perdu yang menyejukkan pandang. Bendung ini dibangun untuk menggantikan fungsi Bendung Mrican lama yang mengairi area persawahan di wilayah Warujayeng, dan Bendung Turi lama yang mengairi Turi Tunggorono. Bendung Gerak Waru Turi juga memasok tambahan air untuk daerah Papar Peterongan.
Alir air Kali Brantas di bagian belakang Bendung Gerak Waru Turi terlihat tenang karena geraknya tertahan oleh Bendung Gerak Waru Turi. Nama bendung dipakai untuk membedakannya dengan bendungan. Yang disebut terakhir membendung secara total aliran sungai hingga menenggelamkan area luas dan membuat waduk yang besar.
Bendung pintu empat di sisi sebelah kanan Bendung Gerak Waru Turi Kediri ini mengatur debit air yang masuk ke saluran irigasi primer. Pada dek di atas bendung, di dekat setiap mesin penggerak pintu air terdapat bulatan besar menyerupai jam dinding, yang tampaknya adalah indikator bukaan pintu air.
Ada lagi bendung empat pintu di sisi sebelah kiri Bendung Gerak Waru Turi Kediri yang digunakan untuk mengatur pasokan air Kali Brantas ke saluran irigasi yang berada sebelah kiri. Bukaan pintu air pada bendung yang utama tampaknya bergantung pada kecukupan pasokan untuk kedua saluran itu.
Sebagaimana umumnya bendung, saat itu juga ada seorang pria tengah memancing di Kali Brantas dengan berdiri sendirian pada sebuah tanjung kecil yang ada di bagian bawah Bendung Gerak Waru Turi. Memancing tampaknya merupakan salah satu kegiatan yang populer di sekitar tempat ini, dan pengelola memang menyediakan tempat area pemancingan bagi pengunjung yang ingin mengadu untung.
Pemandangan dari jarak dekat ke bagian atas bendungan yang memperlihatkan beton-beton bulat di bawah, dan beton segi empat penopang rumah-rumah pengendali pompa air yang ada di atas. Pada sisi bawah, di atas beton bulatnya dibangun jalan pintas beraspal.
Untuk selingan pemandangan, ada lagi seorang pria lain yang juga tengah memancing dengan kaki berendam di aliran kali di bawah Bendung Gerak Waru Turi. Batu tempatnya mangkal tampaknya tidak cukup lebar dan tinggi sebagai tempat duduk selagi menunggu umpan di mata kailnya disambar oleh ikan yang lapar, sehingga kakinya terpaksa tercelup dalam air.
Di lokasi Bendung Gerak Waru Turi juga terdapat area taman wisata buatan cukup luas yang menyediakan permainan flying fox, wahana out bound untuk anak dan dewasa, perahu motor, sepeda air, taman bermain anak-anak, kolam renang dan kolam pancing, taman air, panggung hiburan, camping ground, dan juga kereta kelinci. Ini mengingatkan saya pada Bendung Gerak Serayu Banyumas yang mestinya memiliki fasilitas yang sama pula.
Tak terasa kami sudah melaju sekitar 7 km meninggalkan pusat Kota Kediri, dan tak berapa lama kemudian mobil yang kami tumpangi berbelok ke arah kiri pada GPS -7.763674,112.024992 langsung menuju ke lokasi dimana bendung berada. Setelah membayar karcis, kami mengambil jalan ke kiri pada pertigaan setelah gardu pembayaran.
Deretan pintu air utama Bendung Gerak Waru Turi memiliki bentang panjang sekitar 159 m. Pintu air utama itu fungsi terpentingnya adalah digunakan sebagai pengendali air Kali Brantas bagi keperluan irigasi persawahan, yang kemudian juga dimanfaatkan untuk taman wisata, wisata air, dan juga sebagai tempat pemancingan sungai.
Pemandangan pada sisi bawah bendung dengan pilar-pilar beton melebar ke bawah membatasi pintu-pintu air. Melihat dari buih putih yang keluar, terlihat bahwa hanya empat pintu air yang dibuka, menandai bahwa debit air Kali Brantas sedang tak begitu besar. Pagar besi memanjang itu dibuat sebagai pembatas jalan penghubung.
Di atas Bendung Gerak Waru Turi memang ada jalan aspal selebar satu mobil yang menghubungkan kedua sisi. Jalan aspal itu hanya ada di sisi kanan bendungan, atau di bagian bawah aliran sungai. Sementara di sisi sebelah atas sebgaian besar dibiarkan tanpa penutup. Di pinggiran kiri bendung ada taman kecil dengan tanaman perdu cukup asri.
Deretan pos-pos pengendali pintu air Bendung Gerak Waru Turi Kediri dilihat dari sisi sebelah atas dengan tanaman perdu yang menyejukkan pandang. Bendung ini dibangun untuk menggantikan fungsi Bendung Mrican lama yang mengairi area persawahan di wilayah Warujayeng, dan Bendung Turi lama yang mengairi Turi Tunggorono. Bendung Gerak Waru Turi juga memasok tambahan air untuk daerah Papar Peterongan.
Alir air Kali Brantas di bagian belakang Bendung Gerak Waru Turi terlihat tenang karena geraknya tertahan oleh Bendung Gerak Waru Turi. Nama bendung dipakai untuk membedakannya dengan bendungan. Yang disebut terakhir membendung secara total aliran sungai hingga menenggelamkan area luas dan membuat waduk yang besar.
Bendung pintu empat di sisi sebelah kanan Bendung Gerak Waru Turi Kediri ini mengatur debit air yang masuk ke saluran irigasi primer. Pada dek di atas bendung, di dekat setiap mesin penggerak pintu air terdapat bulatan besar menyerupai jam dinding, yang tampaknya adalah indikator bukaan pintu air.
Ada lagi bendung empat pintu di sisi sebelah kiri Bendung Gerak Waru Turi Kediri yang digunakan untuk mengatur pasokan air Kali Brantas ke saluran irigasi yang berada sebelah kiri. Bukaan pintu air pada bendung yang utama tampaknya bergantung pada kecukupan pasokan untuk kedua saluran itu.
Sebagaimana umumnya bendung, saat itu juga ada seorang pria tengah memancing di Kali Brantas dengan berdiri sendirian pada sebuah tanjung kecil yang ada di bagian bawah Bendung Gerak Waru Turi. Memancing tampaknya merupakan salah satu kegiatan yang populer di sekitar tempat ini, dan pengelola memang menyediakan tempat area pemancingan bagi pengunjung yang ingin mengadu untung.
Pemandangan dari jarak dekat ke bagian atas bendungan yang memperlihatkan beton-beton bulat di bawah, dan beton segi empat penopang rumah-rumah pengendali pompa air yang ada di atas. Pada sisi bawah, di atas beton bulatnya dibangun jalan pintas beraspal.
Untuk selingan pemandangan, ada lagi seorang pria lain yang juga tengah memancing dengan kaki berendam di aliran kali di bawah Bendung Gerak Waru Turi. Batu tempatnya mangkal tampaknya tidak cukup lebar dan tinggi sebagai tempat duduk selagi menunggu umpan di mata kailnya disambar oleh ikan yang lapar, sehingga kakinya terpaksa tercelup dalam air.
Di lokasi Bendung Gerak Waru Turi juga terdapat area taman wisata buatan cukup luas yang menyediakan permainan flying fox, wahana out bound untuk anak dan dewasa, perahu motor, sepeda air, taman bermain anak-anak, kolam renang dan kolam pancing, taman air, panggung hiburan, camping ground, dan juga kereta kelinci. Ini mengingatkan saya pada Bendung Gerak Serayu Banyumas yang mestinya memiliki fasilitas yang sama pula.
Bendung Gerak Waru Turi
Alamat : Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur. Lokasi GPS : -7.76427, 112.02427, Waze. Rujukan : Hotel di Kediri, Tempat Wisata di Kediri, Peta Wisata Kediri.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.