Di bawah ini adalah catatan tentang Tempat Wisata di Toraja, Sulawesi Selatan, yang berisi tempat wisata dan obyek menarik lainnya di daerah Toraja. Wisata Toraja ini akan diperbarui ketika informasi baru tersedia untuk diunggah.
Toraja berada di daerah pegunungan di bagian utara Sulawesi Selatan, berjarak 330 Km dari Kota Makassar, yang ditempuh dengan jalan darat dan dengan pesawat terbang seminggu sekali. Pada 2012 ini kabarnya ada penerbangan setiap hari dari Makassar - Toraja.
Suku Toraja terkenal dengan kubur batu pada tebing padas, ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. Pemakaman merupakan peristiwa ritual penting bagi masyarakat Toraja, yang bisa menghabiskan dana sangat besar.
1. Batu Tumonga
lerung Gunung Sesean, Kec Sesean Suloara pada ketinggian 1300 mdpl, terdapat 56 batu menhir setinggi 2-3 m dengan 4 pohon di tengah, serta panorama Rantepao dan lembah di sekitarnya.
2. Desa Adat Pallawa
Desa Pallawa, di sebuah puncak bukit, 12 km ke arah utara dari Rantepao, terdapat 11 bangunan rumah adat Toraja dengan ornamen susunan tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan, serta 15 lumbung padi khas Toraja.
3. Ke’te Kesu
Desa Ke’te Kesu, 4 km dari Rantepao, tujuan utama wisata Toraja, dengan rumah adat, lumbung padi, bangunan megalith, kubur batu tertua di Toraja, tau-tau (patung manusia) dalam bangunan batu, dan karya seni ukir khas Toraja.
4. Kubur Batu Lemo
Kecamatan Makale Utara, dimana jasad leluhur diletakkan di dalam liang-liang pada dinding tebing cadas yang ditatah, terdapat tau-tau yang menghadap ke alam terbuka, pakaiannya diganti secara berkala dalam upacara Ma’nene.
5. Kubur Bayi Kambira
Kampung Kambira, Kecamatan Sangalla, 20 km dari Rantepao, disebut Passiliran, berada di atas pohon Tarra dengan lubang berbentuk kotak-kotak persegi dimana jasad bayi yang belum tumbuh gigi diletakkan.
6. Kubur Goa Londa
Desa Sandan Uai, Kec Sanggalangi, 5 km ke arah selatan dari Rantepao, merupakan gua alam tempat kubur para leluhur masyarakat Toraja, berkedalaman 1 km, dengan ratusan tengkorak dan tulang berusia ratusan tahun, serta peti-peti mati.
7. Makam Sarungalo
Desa Ke’te Kesu, makam seorang bangsawan yang disegani di Toraja, dikubur bersama istrinya dalam sebuah makam modern yang disebut patane. Di atas pintu masuk berdiri patung Sarungalo.
8. Museum Buntu Kalando
Desa Kaero, Sangalla, sebelumnya merupakan rumah dan istana tempat Raja Sangalla' berdiam, menyimpan benda-benda megalitik dan benda peninggalan kerajaan Sangalla'.
9. Pasar Bolu
Jl. Poros Rantepao – Palopo, Bolu, Toraja Utara, untuk melihat transaksi jual beli kerbau dan babi yang sering digunakan untuk upacara adat setempat.
10. Pulang-pulang Toraja
Tulisan yang menceritakan sebuah tradisi pulang kampung bagi orang-orang asal Toraja yang tinggal di luar daerah.
Toraja berada di daerah pegunungan di bagian utara Sulawesi Selatan, berjarak 330 Km dari Kota Makassar, yang ditempuh dengan jalan darat dan dengan pesawat terbang seminggu sekali. Pada 2012 ini kabarnya ada penerbangan setiap hari dari Makassar - Toraja.
Suku Toraja terkenal dengan kubur batu pada tebing padas, ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. Pemakaman merupakan peristiwa ritual penting bagi masyarakat Toraja, yang bisa menghabiskan dana sangat besar.
Tempat Wisata di Toraja
1. Batu Tumonga
lerung Gunung Sesean, Kec Sesean Suloara pada ketinggian 1300 mdpl, terdapat 56 batu menhir setinggi 2-3 m dengan 4 pohon di tengah, serta panorama Rantepao dan lembah di sekitarnya.
2. Desa Adat Pallawa
Desa Pallawa, di sebuah puncak bukit, 12 km ke arah utara dari Rantepao, terdapat 11 bangunan rumah adat Toraja dengan ornamen susunan tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan, serta 15 lumbung padi khas Toraja.
3. Ke’te Kesu
Desa Ke’te Kesu, 4 km dari Rantepao, tujuan utama wisata Toraja, dengan rumah adat, lumbung padi, bangunan megalith, kubur batu tertua di Toraja, tau-tau (patung manusia) dalam bangunan batu, dan karya seni ukir khas Toraja.
4. Kubur Batu Lemo
Kecamatan Makale Utara, dimana jasad leluhur diletakkan di dalam liang-liang pada dinding tebing cadas yang ditatah, terdapat tau-tau yang menghadap ke alam terbuka, pakaiannya diganti secara berkala dalam upacara Ma’nene.
5. Kubur Bayi Kambira
Kampung Kambira, Kecamatan Sangalla, 20 km dari Rantepao, disebut Passiliran, berada di atas pohon Tarra dengan lubang berbentuk kotak-kotak persegi dimana jasad bayi yang belum tumbuh gigi diletakkan.
6. Kubur Goa Londa
Desa Sandan Uai, Kec Sanggalangi, 5 km ke arah selatan dari Rantepao, merupakan gua alam tempat kubur para leluhur masyarakat Toraja, berkedalaman 1 km, dengan ratusan tengkorak dan tulang berusia ratusan tahun, serta peti-peti mati.
7. Makam Sarungalo
Desa Ke’te Kesu, makam seorang bangsawan yang disegani di Toraja, dikubur bersama istrinya dalam sebuah makam modern yang disebut patane. Di atas pintu masuk berdiri patung Sarungalo.
8. Museum Buntu Kalando
Desa Kaero, Sangalla, sebelumnya merupakan rumah dan istana tempat Raja Sangalla' berdiam, menyimpan benda-benda megalitik dan benda peninggalan kerajaan Sangalla'.
9. Pasar Bolu
Jl. Poros Rantepao – Palopo, Bolu, Toraja Utara, untuk melihat transaksi jual beli kerbau dan babi yang sering digunakan untuk upacara adat setempat.
10. Pulang-pulang Toraja
Tulisan yang menceritakan sebuah tradisi pulang kampung bagi orang-orang asal Toraja yang tinggal di luar daerah.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.