Grobogan, Jawa Tengah, Tempat Wisata

Tempat Wisata di Grobogan

Di bawah ini adalah catatan awal tentang Tempat Wisata di Grobogan. Wilayah Grobogan, dengan ibukota Purwodadi dan kode area telepon 0292, berbatasan dengan wilayah Blora di Timur, Ngawi - Sragen - Boyolali di Selatan, Semarang di Barat; dan wilayah Demak - Kudus - Pati di Utara.

Tulisan Tempat Wisata di Grobogan dan peta Wisata Grobogan akan diperbarui ketika informasi yang lebih baru telah diperoleh, dan data GPS telah didapat. Anda bisa berbagi catatan perjalanan dan membantu memajukan wisata Indonesia dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi.

Tempat Wisata di Grobogan

1. Api Mrapen
Desa Manggarmas, Kec Godong, di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang, 26 km dari Kota Purwodadi, digunakan untuk menyalakan obor pada perayaan Waisak.

2. Air Terjun Widuri
desa Kemadoh Batur, Kecamatan Tawangharjo, 19 km dari Kota Purwodadi, di tengah kawasan hutan jati, dan ada tempat perkemahan.

3. Bledug Kuwu
Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, meletup selang 2-3 menit melepaskan lumpur mineral sampai setinggi 3 m, dan kadang bisa mencapai 10 m.

4. Cindelaras
Desa Ngrai, Kecamatan Toroh, 11 km dari Kota Purwodadi, dengan tempat berkemah, waduk untuk memancing, dan pemandangan luas dari puncak bukit.

5. Gua Lawa dan Gua Macan
Dusun Watu Song, Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, 5 km dari Kota Purwodadi, di lereng pegunungan kapur dengan ornamen stalaktit dan stalagmit.

6. Gua Urang
Dusun Guwo, Desa Kemadohbatur, di Kec. Tawangharjo, 22 km dari Kota Purwodadi, dengan ornamen stalaktit dan stalagmit yang indah.

7. Makam Ki Ageng Tarub
Desa Tarub, 10 km dari Kota Purwodadi, yang konon pernah memiliki istri bidadari dan kemudian menurunkan Ki Ageng Selo.

8. Makam Ki Ageng Selo
Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, 10 km dari Kota Purwodadi, yang karena kesaktiannya konon bisa menangkap petir.

9. Makam Ki Ageng Lembu Peteng
Desa Tarub, 8 Km dari perempatan Desa Ngantru, Tawangharjo, merupakan menantu Ki Ageng Tarub, kakek Ki Ageng Selo, dan keturunan Prabu Brawijaya V dari Majapahit.

10. Masjid KH Burham
Jengglong, didirikan 1752 oleh K.H. Konawi, semasa pemerintahan Adipati Puger, telah dipugar dengan mempertahankan empat soko guru, lantai geladag dan ukirannya.

11. Sendang Coyo
Desa Mloworangtalun, Kec Pulokulon, 26 Km dari Purwodadi, dengan air sangat jernih, diakses melalui Kecamatan Wirosari atau Desa Danyang.

12. Waduk Kedung Ombo
Desa Rambat, Kecamatan Geyer, 29 km dari Kota Purwodadi, dengan tempat memancing ikan dan warung, dibangun sekitar 1980, dan selesai pada 1991.

13. Waduk Klambu
Desa Klambu, Kecamatan Klambu, 11 km dari Kota Purwodadi, merupakan bendungan tempat bertemunya dua sungai besar yaitu Sungai Serang dan Sungai Lusi.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Oktober 25, 2017.