Bali, Buleleng, Tempat Wisata

Tempat Wisata di Buleleng

Tulisan ini merupakan catatan lengkap daftar Tempat Wisata di Buleleng. Buleleng merupakan kabupaten terluas wilayahnya di Bali, beribukota di Singaraja, berbatasan dengan Laut Jawa dan Bali di Utara, Kabupaten Jembrana di Barat, Kabupaten Karangasem di Timur, dan Kabupaten Bangli, Tabanan serta Badung di Selatan. Buleleng juga terkenal karena Salak Bali dan Jeruk Keprok Tejakula.

Tempat paling terkenal di Buleleng adalah Kawasan Wisata Lovina, yang nama resminya adalah Wisata Kalibukbuk. Kawasan ini meliputi Desa Pemaron (5 km dari Kota Singaraja), Desa Tukadmungga, Desa Anturan dan Desa Kalibukbuk di Kecamatan Buleleng, serta Desa Kaliasem dan Desa Temukus (12 km dari Kota Singaraja) di Kecamatan Banjar.

Tempat Wisata di Buleleng

1. Air Panas Banjar
Desa Banjar, 19 km dari Singaraja, mata airnya muncul dari perbukitan, di tingkat pertama terdapat pancuran dan kolam kecil, serta kolam lebih besar di tingkat kedua.

2. Air Panas Banyuwedang
Desa Pejarakan, Gerokgak, 60 km dari Singaraja, di batas Taman Nasional Bali Barat, mata air panas berbelerang dengan suhu 40 derajat yang terendam sewaktu laut pasang.

3. Air Sanih
Desa Sanih, Kubutambahan, 17 km dari Singaraja, kolam renang alami dengan sumber mata air dari Danau Batur. Di sebelah utaranya ada pantai berpasir kehitaman.

4. Air Terjun Gitgit
Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, sekitar 11 km dari Kota Singaraja menuju Bedugul, berketinggian sekitar 35 meter dengan panorama indah dan hawa yang sejuk.

5. Air Terjun Les
Desa Les, Tejakula, 38 km dari Kota Singaraja, dengan ketinggian 30 meter dan latar belakang perbukitan. Desa Les juga memiliki wisata pantai dekat dari air terjun.

6. Air Terjun Melanting
Setinggi 15 m di tengah hutan kopi dan cengkeh di ujung timur Desa Munduk, Banjar, 42 km dari Kota Singaraja, yang juga terdapat pemandangan sawah terrasering.

7. Air Terjun Singsing
Berada di Banjar Labuhan Haji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, sekitar 3 km dari Lovina, yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 600 m dari tempat parkir.

8. Bali Handara Kosaido
Pada ketinggian di atas 1.000 mdpl, 66 km dari Bandara Ngurah Rai, dikelilingi hutan tropis dan pemandangan danau Buyan, tempat wisata golf paling nyaman di Bali.

9. Danau Buyan dan Tamblingan
Sering dianggap sebagai danau kembar, berada di Desa Pancasari, Sukasada, 24 km dari Kota Singaraja, dan Danau Tamblingan di Desa Munduk, Banjar, 42 km dari Singaraja.

10. Desa Ambengan
Di atas bukit hijau, Kecamatan Sukasada, sekitar 6 km dari Kota Singaraja, dengan pemandangan sawah terrasering, air terjun dan kolam alam.

11. Desa Beratan
Sekitar 1 km dari pusat Kota Buleleng, pengunjung bisa melihat pengrajin emas dan perak bercorak Beratan sedang bekerja di bengkelnya untuk mengolah emas dan perak.

12. Desa Busungbiu
Ujung selatan Desa Busungbiu, 39 km dari Kota Singaraja, dengan persawahan terrasering dan latar belakang perbukitan, dan sungai yang mengalir sepanjang tahun.

13. Desa Julah
Kecamatan Tejakula, 29 km dari Kota Singaraja, desa kuno yang menyimpan peninggalan megalitik, dan memiliki Pura Desa yang konon merupakan pura tertua di Bali.

14. Desa Pemuteran
Sekitar 55 km dari Kota Singaraja, diantara perbukitan dan laut, dengan karang laut yang terpelihara, penangkaran penyu, dan Pura Pemuteran yang memiliki sumber air panas.

15. Desa Sambangan
Di atas bukit hijau di Sukasada, berdampingan dengan Desa Ambengan, 6 km dari Kota Singaraja, dikelilingi sawah terrasering, air terjun, bendungan, serta kolam alami.

16. Desa Sembiran
Saerah perbukitan di Kecamatan Tejakula, 30 km dari Singaraja, dipercaya merupakan perkampungan tertua abad megalitik yang dikunjungi arkeolog dari berbagai negara.

17. Desa Sidetapa
Sekitar 20 km dari Kota Singaraja, dengan rumah persegi panjang terbagi tiga bagian, yaitu jeroan, jaba tengah, dan bencingah, disekat dengan tembok kayu dan berpintu kayu.

18. Gebug Ende
Berupa tari Gebug Ende di Desa Patas, 40 km dari Singaraja, serta di beberapa desa lain di Kecamatan Grokgak, dilengkapi tameng kulit sapi dan rotan sebagai alat pemukul.

19. Gedong Kertya
Jl Veteran No. 23, kompleks Pura Seni Sasana Budaya, Singaraja, perpustakaan lontar satu-satunya di dunia, menyimpan kesusastraan Bali, mantra, mitos, komik, dll.

20. Makam Jaya Perana
Kawasan hutan Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, 67 km dari Kota Singaraja, berupa makam Jaya Perana dan Layon Sari yang hidup semasa Kerajaan Wanekeling Kalianget.

21. Megoak-Goakan
Desa Panji, Sukasada, 6 km dari Singaraja, tarian dipentaskan jelang Hari Raya Nyepi, menceritakan Ki Barak Panji Sakti, Pahlawan Buleleng sewaktu menaklukkan Blambangan.

22. Monumen Belanda
Sibangun kolonial untuk memperingati gugurnya Perwira Belanda dalam perang Banjar pada 1868, dihancurkan dan dibangun kembali untuk memperingati kepahlawanan rakyat.

23. Museum Buleleng
Jalan Veteran no. 23, di kompleks Pura Seni Sasana Budaya, Singaraja, beberapa meter dari Gedong Kertya, menyimpan berbagai benda peninggalan purbakala dan karya seni.

24. Pantai Lovina
Dengan air laut tenang, karang laut dan berjenis ikan, merupakan tempat yang sesuai untuk snorkling, memancing, naik perahu melihat ikan lumba-lumba di pagi hari.

25. Pelabuhan Buleleng
Pesisir utara Kota Singaraja yang pernah menjadi pelabuhan penting di Pulau Bali, sebelum dibangun Pelabuhan Celukan Bawang.

26. Pengembangan Mutiara
Desa Sumber Klampok, 68 km dari Singaraja, serta di Desa Penyambangan, pengunjung bisa melihat proses pengolahan mutiara dari masih dalam kerang sampai siap dijual.

27. Pulau Menjangan
Tempat Wisata di Buleleng yang bisa dijangkau melalui Labuhan Lalang di Desa Sumber Klampok, Grokgak, 55 km dari Kota Singaraja, yang merupakan salah satu tempat menyelam terbaik di dunia.

28. Pura Beji
Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, 8 km dari Singaraja, pura di tengah persawahan untuk memuja Dewi Sri yang hampir semua bagiannya dihias ukiran gaya Buleleng abad ke 15.

29. Pura Dalem Jagaraga
Desa Jagaraga, Sawan, 11 km dari Singaraja, terkenal dengan “Puputan Jagaraga”, perang habis-habisan rakyat dipimpin I Gusti Ketut Jelantik melawan Belanda pada 1848.

30. Pura Meduwe Karang
Desa Kubutambahan, 12 km dari Kota Singaraja, yang dihiasi patung tokoh Ramayana, seperti Kumbakarna dikeroyok kera-kera laskar Sugriwa, serta patung Durga.

31. Pura Pulaki
Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, 53 km dari Singaraja, merupakan salah satu Pura Dang Khayangan, dengan ratusan ekor kera yang hidup berkeliaran di sekitar Pura ini.

32. Puri Buleleng
Merupakan sisa bangunan Puri Raja Buleleng yang dibangun Dinasti Ki Barak Panji Sakti, ada di Jl Veteran dan Jl Gajah Mada, dengan peninggalan sakral keluarga raja.

33. Sapi Gerumbungan
Lapangan Desa Kaliasem, Lovina, 11 km dari Singaraja, diselenggarakan pada Agustus ketika petani selesai membajak. Gerumbungan adalah genta besar di leher sapi jantan.

34. Taman Nasional Bali Barat
Seluas 7.700 km2 di Desa Sumber Klampok, Gerokgak, 70 km dari Kota Singaraja, yang merupakan habitat asli Jalak Bali, yang bisa dilihat melalui Tegal Bunden.

35. Wihara Brahma Budha
Desa Banjar Tegeha, 18 km dari Singaraja, memunggungi bukit menghadap laut, yang merupakan wihara Buddha terbesar di Bali, dengan lonceng kuil besar sumbangan Thailand.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Oktober 23, 2017.