Karena kurangnya pengetahuan tentang SEO (search engine optimization), sampai beberapa waktu yang lalu saya masih rajin menggunakan Title Tag di setiap tautan dan foto pada semua tulisan di blog, dengan harapan akan berpengaruh positif pada keyword density dan SEO.
Saya justru sering lupa mengisi alt tag pada foto yang dipublikasikan di The Aroengbinang Travelog. Sampai saya melakukan pengecekan pada keyword density, diantaranya memakai goRank, dan ternyata hanya alt tag yang dihitung, sedangkan title tag sama sekali tak diperhitungkan.
Kemudian mesin pencari Google membantu menemukan informasi yang mengkonfirmasikan bahwa Title Tag memang sama sekali tidak berpengaruh pada SEO. Title tag hanya membantu pembaca untuk mengetahui isi tautan, dan mungkin membuatnya tertarik untuk meng-klik-nya.
Contoh title tag adalah title="The Aroengbinang Travelog" pada tautan <a href="/" title="The Aroengbinang Travelog" ">
Bagaimana dengan alt tag dan anchor text?
Anchor text adalah teks yang terlihat dan bisa di-klik pada sebuah tautan. Anchor text biasanya memberi informasi kepada pembaca tentang isi halaman pada sebuah tautan.
Namun yang lebih penting lagi, adalah anchor text yang mengatakan kepada mesin pencari tentang isi halaman. Gunakan dengan baik, maka anchor text akan membantu peringkat halaman dalam mesin pencari seperti Google.
Misalnya, lebih baik menggunakan anchor text "Bagaimana Memilih Web Hosting Terbaik" daripada "klik di sini". Yang disebut terakhir hanya akan memberitahu mesin pencari bahwa isi halaman adalah "klik di sini", dan tidak akan memberi pengaruh apa-apa pada peringkat tulisan di mesin pencari.
Alt tag berfungsi sama seperti anchor text, namun digunakan untuk foto atau gambar. Penggunaan alt tag secara baik juga akan berpengaruh positif pada peringkat sebuah halaman di mesin pencari.
Selain alt tag, selalu tulis width dan height gambar dan foto yang anda pasang. Misalnya width="100" height="100" yang menunjukkan ukuran pixel. Ini akan memperpendek waktu dalam membuka sebuah halaman.
Saya justru sering lupa mengisi alt tag pada foto yang dipublikasikan di The Aroengbinang Travelog. Sampai saya melakukan pengecekan pada keyword density, diantaranya memakai goRank, dan ternyata hanya alt tag yang dihitung, sedangkan title tag sama sekali tak diperhitungkan.
Kemudian mesin pencari Google membantu menemukan informasi yang mengkonfirmasikan bahwa Title Tag memang sama sekali tidak berpengaruh pada SEO. Title tag hanya membantu pembaca untuk mengetahui isi tautan, dan mungkin membuatnya tertarik untuk meng-klik-nya.
Contoh title tag adalah title="The Aroengbinang Travelog" pada tautan <a href="/" title="The Aroengbinang Travelog" ">
Bagaimana dengan alt tag dan anchor text?
Anchor text adalah teks yang terlihat dan bisa di-klik pada sebuah tautan. Anchor text biasanya memberi informasi kepada pembaca tentang isi halaman pada sebuah tautan.
Namun yang lebih penting lagi, adalah anchor text yang mengatakan kepada mesin pencari tentang isi halaman. Gunakan dengan baik, maka anchor text akan membantu peringkat halaman dalam mesin pencari seperti Google.
Misalnya, lebih baik menggunakan anchor text "Bagaimana Memilih Web Hosting Terbaik" daripada "klik di sini". Yang disebut terakhir hanya akan memberitahu mesin pencari bahwa isi halaman adalah "klik di sini", dan tidak akan memberi pengaruh apa-apa pada peringkat tulisan di mesin pencari.
Alt tag berfungsi sama seperti anchor text, namun digunakan untuk foto atau gambar. Penggunaan alt tag secara baik juga akan berpengaruh positif pada peringkat sebuah halaman di mesin pencari.
Selain alt tag, selalu tulis width dan height gambar dan foto yang anda pasang. Misalnya width="100" height="100" yang menunjukkan ukuran pixel. Ini akan memperpendek waktu dalam membuka sebuah halaman.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.