Tampak samping kanan pada teras dan cungkup Makam Syekh Ibrahim Asmorokondi Kebumen dengan atap berbentuk limasan tumpang yang menjadi sumber cahaya dan hawa bagi ruangan yang ada di bawahnya. Hanya ada pohon jati muda di sekitar makam ini yang menjadi peneduh area makam.
Pandangan yang memperlihatkan bentuk kemuncak pada puncak atap limasan, serta hiasan pada ujung bawah atap. Kemuncaknya berbentuk seperti makuta atau topi raja dengan ornamen yang indah.
Beberapa bungkus daun pisang yang telah terbuka terlihat berisi bebungaan mawar merah putih dan kantil, diletakkan di sisi sebelah kiri unur yang ukurannya cukup besar.
Pada makam terlihat nisan polos yang cukup sederhana, berbentuk kotak dengan potongan miring pada bagian atasnya. Ada lagi sebuah tugu kecil di belakang unur yang tak jelas benar apa fungsinya. Mungkin tempat sesaji.
Pagar yang dicat warna tembaga itu dibuat cukup tinggi yang membuat orang segan untuk melompatinya. Jika saja tidak dipagari, batu unur itu mungkin sudah habis dicongkel orang untuk dibuat batu akik.
Pemandangan dari sisi kinin yang ditarik lebih ke belakang, memperlihatkan tanaman perdu di dekat pagar tembok keliling yang cukup memberi suasana asri pada kompleks makam yang lumayan luas ini.
Sponsored Link