Tengara terbuat dari batu yang berbunyi “Rampoengipoen damel Soemoer Pasoetjen 1918?, atau selesainya pembuatan Sumur Pasucen pada 1918. Kami melewati Sumur Lanang dan ketika pulang melewati Sumur Putri, namun kondisi keduanya dalam keadaan memprihatinkan.

Panembahan Kalibening | « Foto-13 | Foto-15 »

Panembahan Kalibening | « Foto-13 | Foto-15 »