Foto Taman Akuarium

Untuk masuk ke dalam gedung Taman Akuarium Air Tawar kami melewati lorong panjang seperti dermaga di atas danau buatan. Lebar lorong terbagi dua, lorong masuk dan lorong keluar, seperti terlihat pada foto di awal tulisan. Pembagian yang sangat membantu ketika pengunjung datang dalam jumlah yang banyak, di musim libur sekolah atau akhir pekan. Jika membawa anak balita, dianjurkan membawa kereta dorong, karena area museum yang luas akan membuat si kecil sangat lelah.

To enter the Freshwater Aquarium Park building, we passed a long corridor like a pier above an artificial lake. The width of corridor was divided into two, the entrance and the exit hallway. This arrangement is very helpful when visitors come in large numbers, during school holidays or weekends. If bringing a toddler, it is recommended to bring a stroller, as the large area of the museum will make your little one very tired.



Ada ikan berukuran raksasa yang sangat cantik, panjangnya bisa mencapai 4,5 meter dan dikenal dengan nama Pirarucu, Paiche, Arapaima, Bodeco, atau Giant Arapaima (Arapaima gigas). Ikan ini hidup di lembah sungai Amazon, Amerika Selatan. Makanannya ikan, krustasea dan katak. Tidak sebagaimana ikan lain yang disimpan di akuarium, ikan ini diletakkan di dalam kolam.

There were beautiful giant fish, that could reach 4.5 meters in length and are known as Pirarucu, Paiche, Arapaima, Bodeco, or Giant Arapaima (Arapaima gigas). The fish lives in the Amazon river basin, South America. It feeds on fish, crustaceans and frogs. Unlike other fish that were kept in an aquarium, the fish was placed in a pond.



Gurame Putih (Osphronemus goramy) dengan punuk kepala, hidup di sungai dan rawa di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Indocina.

White gourami (Osphronemus goramy) with a hump head, lives in rivers and swamps in Sumatra, Kalimantan, Java and Indochina.



Kura-kura bule cantik yang disebut Labi-labi Albino (Albino soft-shelled Turtles, Amyda cartilaginea), asal Papua Nugini bagian Selatan dan Australia Utara.

Beautiful white tortoises called Albino Labi-labi (Albino soft-shelled Turtles, Amyda cartilaginea), from Southern Papua New Guinea and Northern Australia.



Sepertinya Taman Akuarium Air Tawar adalah taman akuarium terbesar pertama di negeri ini, dan mungkin belum ada yang bisa menandinginya, baik dari besarnya area maupun ragam dan jumlah koleksi yang dimiliki.

It seems that the Freshwater Aquarium Park is the first largest aquarium park in the country, and maybe no one can match it, both in terms of size and variety and number of collections.



Sebuah tengara di bagian depan Taman Akuarium Air Tawar berlambang Garuda, berisi tulisan tentang peresmian Taman Akuarium Air Tawar yang dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1994.

A landmark on the front of the Freshwater Aquarium Park bearing the symbol of Garuda, contains an inscription about the inauguration of the Freshwater Aquarium Park by President Soeharto on April 20, 1994.



Akuarium berisi Red Lined Torpedo Barb (Puntius denisonii), sejenis ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai di India, dengan garis merah kuning hitam di bagian tengah badannya.

The aquarium contains the Red Lined Torpedo Barb (Puntius denisonii), a type of freshwater fish that lives in the rivers of India, with a red and black yellow stripe in the center of its body.



Ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai di India, dengan garis merah kuning hitam di bagian tengah badannya. Ikan ini menyantap cacing, lumut dan tumbuhan air sebagai makanan kesukaannya.

Freshwater fish that live in rivers in India, with a red and black yellow stripe in the middle of their body. The fish eats worms, moss and aquatic plants as its favorite food.



Ikan Gajah dengan habitat sungai di Afrika yang menyantap cacing sebagai makanannya. Ikan ini memiliki kepala berujung silindris panjang dengan bentuk badan menyerupai pesawat Hercules dengan sirip yang terlihat seperti rok di dekat ekornya.

Elephant fish with river habitats in Africa that eat worms as their food. This fish has a head with a long cylindrical tip with a body shape resembling a Hercules plane with a fin that looks like a skirt near its tail.



Ikan Jambal (Pangasius sp) yang ditemukan di perairan air tawar di Indonesia, Malaysia, Thailan, Burma, dan Vietnam. Di bawahnya adalah Ikan Tapah (Wallago leeri) yang hidup di sungai-sungai di Sumatera, Kalimantan, Malaysia, dan Indochina.

Jambal Fish (Pangasius sp) which is found in freshwater waters in Indonesia, Malaysia, Thailand, Burma and Vietnam. Below it are the Tapah Fish (Wallago leeri) that live in rivers in Sumatra, Kalimantan, Malaysia and Indochina.



Sederatan aquarium yang masing-masing berisi koleksi ikan yang berbeda-beda. Kebanyakan koleksi ikan air tawar itu merupakan jenis ikan yang jarang dilihat olej kebanyakan orang.

Row of aquarium contains a collection of different fish. Most of the freshwater fish collection is a type of fish that is rarely seen by most people.



Sebuah ruangan luas berlangit tinggi, dengan aliran air pada alur menyerupai sungai, air terjun dan hutan buatan, jembatan kayu, dan beberapa tingkatan kolam.

A wide room with high ceilings, with a flow of water in the groove like a river, waterfall and artificial forest, wooden bridges, and several levels of ponds.



Sungai buatan di dalam gedung Taman Akuarium Air Tawar TMII ini dibuat seperti sebuah sungai asli, lengkap dengan batuan, tanaman dan ikan yang berenang-renang di dalamnya.

An artificial river in the TMII Freshwater Aquarium Park building was made like a real river, complete with rocks, plants and fish swimming in it.



Kolam-kolam yang dibuat berting-tingkat berisi Ikan Koi dengan berbagai ukuran dan corak warna.

The ponds that were tiered contained Koi Fish of various sizes and colors.



Pada kolam di tingkat paling bawah terdapat puluhan Ikan Koi yang telah berukuran cukup besar terlihat mondar-mandir berenang-renang ditingkah gemercik suara air terjun kecil.

In the pond at the lowest level, there were dozens of quite large Koi fish, seen swimming around in the gurgling sound of a small waterfall.



Cukup lama atraksi pemberian makan ke Ikan Koi ini dilakukan oleh petugas, dan tampaknya gerombolan ikan itu sudah terbiasa mendapatkan makanan dengan cara seperti itu sehingga sama sekali tidak terlihat takut untuk mencaplok makanan langsung dari tangan petugas.

For quite a long time, the attraction of feeding the Koi Fish was carried out by a staff, and it seemed that the fish hordes were used to getting food in that way so that they did not seem afraid to grab food directly from the man's hand.



Ikan-ikan yang bergerombol mengerubungi petugas yang melempar pakan satu per satu, disambut gelepar Ikan Koi yang saling berebut mencaploknya.

The fish that swarmed around the officer who threw the feed one by one, were greeted by a thundering Koi fish that were scrambling to grab each other.



Petugas melemparkan pakan yang diikat pada bola kecil berwarna kuning terang. Ikan-ikan itu pun sundul menyundul untuk menggigit pakan, membuat bola melompat-lompat dan beredar di sekeliling kolam.

The officer threw the feed tied to a small, bright yellow ball. The fish headed up to bite the feed, making the ball jumped and circulated around the pond.



Kolam-kolam bertingkat berisi Ikan Koi Berbagai ukuran dilihat dari tepian kolam paling bawah. Penataan batu-batuan dan pepohonan memberi suasana yang nyaris sama dengan alam aslinya.

The terraced pools contained Koi Fish of various sizes seen from the bottom of the pond. The arrangement of the rocks and trees gave an atmosphere that was almost the same as the original nature.



Salamander yang meringkuk di pojokan atas akuarium. Merupakan spesies amfibi mirip kadal, dengan tubuh ramping, hidung pendek, dan ekor yang panjang. Beberapa spesies Salamander sepenuhnya tinggal di air, sebagian tinggal di air untuk sementara, dan sebagian lagi tinggal di darat ketika dewasa. Makhluk ini unik karena dapat menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.

Salamander curled in a top corner of an aquarium. It is a lizard-like amphibian species, with a slender body, short nose and long tail. Some Salamander species are completely aquatic, some live in water temporarily, and some live on land as adults. This creature is unique in that it can regrow lost body parts.



Ikan Bersirip Tinggi Cina (Myxocyprinus asiaticus) yang ditemukan di sungai-sungai dan danau di daerah Tiongkok.

Chinese High-Fined Fish (Myxocyprinus asiaticus) found in rivers and lakes in China.



Ikan Buaya (Atractosteus spatulla), sejenis ikan purba yang mampu bernafas di air maupun di udara, hidup di Amerika Tengah dan Amerika Utara. Ukurannya bisa dibandingkan dengan anak-anak di sebelah kirinya.

Crocodile Fish (Atractosteus spatulla), an ancient fish capable of breathing both in water and in the air, lives in Central and North America. Its size can be compared to the children on its left.



Ikan Buaya di Eropa, Afrika dan India hanya tinggal fosilnya saja. Ikan ini bisa mencapai panjang sampai 3 meter di habitat aslinya, dengan bentuk tubuh menyerupai torpedo berperisai dan gigi tajam di mulutnya. Ikan Buaya ini sudah bisa dikembangbiakkan di Indonesia dengan cara kawin suntik.

Crocodile fish in Europe, Africa and India were only left as fossils. The fish could reach up to 3 meters in length in its natural habitat, with a body shape resembling a shielded torpedo and sharp teeth in its mouth. Crocodile fish can be bred in Indonesia by way of injection mating.



Piranha adalah ikan air tawar dari keluarga Characidae, hidup di sungai-sungai di wilayah Amerika Selatan, memiliki gigi tajam dan rahang sangat kuat. Panjang piranha biasanya sekitar 14 - 26 cm, namun ada spesimen yang panjangnya sampai 43 cm.

Piranha is a freshwater fish from the Characidae family, lives in rivers in the South American region, has sharp teeth and very strong jaws. The length of the piranha is usually around 14-26 cm, however there are specimens up to 43 cm in length.



Si Hitam (Black Doradid, Pseudodoras niger) yang hidup di Sungai Amazon dengan makanan ikan dan udang.

The Black (Black Doradid, Pseudodoras niger) which lives in the Amazon River with fish and shrimp food.



Ikan Tapah (Wallago leeri). Ikan Tapah bersifat predator, yang di alam aslinya bisa mencapai panjang sampai 2 meter, menyebar di sungai-sungai di Asia Tenggara dari mulai Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, sampai ke Indonesia.

Tapah Fish (Wallago leeri). Tapah fish are predatory, which in nature can reach up to 2 meters in length, spreading in rivers in Southeast Asia from Cambodia, Laos, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapore, to Indonesia.



Ikan berbentuk elok ini bernama ABA (Gymnarchus niloticus) yang hidup di Sungai Nil di Afrika. Makanannya adalah udang dan ikan. Ikan ini nocturnal dan matanya tak bisa melihat dengan baik, karenanya ia berburu ikan yang lebih kecil dengan menggunakan medan listrik yang lemah serupa dengan yang ada pada Ikan Gajah.

This beautiful fish named ABA (Gymnarchus niloticus) lives in the Nile River in Africa. Its food is shrimp and fish. This fish is nocturnal and its eyes cannot see properly, so it hunts smaller fish using a weak electric field similar to that of the Elephant Fish.



Sebuah ruangan khusus bernama Akuarium Nusantara, berisi deretan akurium yang menyimpan koleksi ikan air tawar khas dari seluruh propinsi di Indonesia.

A special room called the Nusantara Aquarium, contained a row of aquaria that stored a collection of typical freshwater fish from all provinces in Indonesia.



Kura-kura bule cantik Labi-labi Albino itu tengah menengokkan kepalanya memperhatikan pengunjung kecilnya, memperlihatkan lehernya yang gemuk dan moncongnya yang agak panjang dan kecil.

A beautiful white tortoise of Labi-labi Albino was turning its head to its little visitor, exposing its chubby neck and rather long and small muzzle.



Kura-kura Buaya (Alligator snapping turtle, Macrochelys temminckii). Kura-kura dengan punggung menyerupai kulit buah durian ini hidup di sungai-sungai di Amerika Utara.

Crocodile turtles (Alligator snapping turtle, Macrochelys temminckii). These Turtles with backs resembling durian skins live in rivers in North America.



Di dalam ruangan ini disimpan Kura-kura Buaya dan Kura-kura bule cantik jinak yang disebut Labi-labi Albino.

Inside the room were stored crocodile tortoises and beautiful tame white tortoises called Labi-labi Albino.



Bagian depan Taman Akuarium Air Tawar. Pada pintu kaca terdapat tulisan jam buka, yaitu tiap hari dari pukul 08.33 – 18.00, dan harga tiket masuk Rp. 15.000, sudah termasuk kunjungan ke Museum Serangga dan Taman Kupu-kupu. Tak ada hari libur. Anda bisa berkunjung kapan saja ke tempat ini.

The front of the Freshwater Aquarium Park. On the glass door, there's an inscription on the opening hours, which is every day from 08.33 – 18.00, and the admission price is Rp. 15,000, including a visit to the Insect Museum and Butterfly Park. No days off. You can visit this place anytime.



Tampak Samping Taman Akuarium Air Tawar TMII, dengan pandangan ke telaga buatan, serta di ujung sana adalah bangunan Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu yang saya kunjungi belakangan.

Side view of TMII Freshwater Aquarium Park, with a view to an artificial lake, and at the end there is the building of the Museum of Insects and Butterfly Park which I visited later.



©2021 Ikuti