Foto Konser Muthspiel

Panggung sudah siap dengan perlengkapan musik dan sistem suaranya. Ada sekitar 100-an orang yang menonton di dalam ruangan berkapasitas 400. Duta Besar Austria, sebagai sponsor utama, memberi kata pembuka. Duta Besar Swiss juga ada di sana. Jika sekelas dubes hadir dalam sebuah acara konser, mestinya ada hal yang istimewa pada diri pemainnya.



Sekitar jam 8 malam, Musthpiels masuk berjalan di atas panggung, memberi kata pembuka singkat, mengembangkan senyum tipis, dan segera memulai pertunjukan, memainkan jemarinya di salah satu dari beberapa gitar elektriknya yang sudah disiapkan di panggung.



Gestur Muthspiel saat ia tengah menyapa para penonton yang khusuk menonton pertunjukannya.



Muthspiel saat menemui penggemarnya di sebuah meja di depan ruangan yang disediakan untuknya setelah konser berakhir.



Muthspiel dengan gitarnya yang lain lagi. Persoalan lainnya dengan konser ini adalah saya belum pernah mendengar lagu yang dimainkannya, meskipun itu bukan sebuah keharusan. Jika saja ia sempat menggarap satu komposisi lokal, tentu akan menjadi sebuah kejutan menyenangkan.



Ekspresi Muthspiel saat memainkan sebuah lagu. Kesempurnaan dalam bermain musik tentu melewati latihan yang sangat berat, dan tanpa putus. Selain itu bakat tentu sangat membantu.



Muthspiel dengan gitarnya. Saat bermain boleh dibilang wajahnya serius. Boleh jadi karena main di depan duta besar sehingga harus menjaga gestur.



Ekspresi Muthspiel lainnya, meresapi suara dari denting gitar yang dimainkan oleh jemarinya sendiri.



Muthspiel baru terlihat ramah saat menyapa penonton, dan ini sedikit mencairkan suasana yang kaku.



Gestur Muthspiel saat berbicara dengan penonton. Gitar yang digunakannya rupanya akustik, dan dari ampli menggunakan speaker tembak. Konon memang lebih jernih hasil suaranya.



Pemandangan saat jeda, memperlihatkan deretan kursi penonton dengan warna merah marun dan punggung hitam, memberik kombinasi kuat dan elok dilihat. Tempat ini akustiknya sangat bagus dan cocok untuk konser.



Muthspiel kembali naik ke panggung membawakan komposisi musik berikutnya. Permainannya tetap bersih dan sempurna.



Seluruh komposisi lagu yang dimainkannya sepenuhnya suara instrumen musik, tanpa ada vokal. Bagaimana pun bermain musik tunggal tetap ada keterbatasannya.



Pada beberapa lagu, Muthspiel sempat merubah setelan senar gitarnya untuk lebih mudah menghasilkan bunyi tertentu yang ia kehendaki.



Muthspiel kembali memainkan gitar bolongnya yang tanpa kepala atau headless. Gitar atau bass tanpa kepala biasanya punya masalah dalam keseimbangan, sehingga tak mudah membuat dan memakainya.



Muthspiel dengan penonton yang sempat berbincang dengannya, dan meminta tanda tangan untuk album yang mereka beli.



Muthspiel dengan seorang penggemar wanitanya yang tengah menyodorkan album untuk ditandatangani.



©2021 Ikuti