Serambi samping dan belakang Warung Pesisir Wisata Bahari Morosari, yang sekaligus berfungsi sebagai dek pandang bagi pengunjung. Seperti terlihat di foto, kayu-kayunya sudah mulai menua dan sebagian sudah terlepas dari dudukannya.
Wid di serambi belakang. Tempat ini cukup baik untuk foto selfie, apalagi jika sedang ada perahu yang lewat, atau saat matahari tenggelam.
Pandangan pada jembatan penghubung sepanjang sekitar 135 meter antara taman mangrove dengan cungkup makam Kyai Abdullah Mudzakir. Bayangkan bahwa air seluas dari tempat saya berdiri hingga ke jembatan itu, dan bahkan sesudahnya, adalah daratan kering sebelumnya.
Deretan batang kayu atau bambu dengan kain warna-warni terlihat ditancapkan di sana, yang tidak menyambung hingga ke daratan. Entah apa maksudnya. Mungkin untuk menandai lokasi tanah atau rumah yang sebelumnya dimiliki.
Sponsored Link