Foto Vihara Pemancar Keselamatan 2

Lukisan-lukisan dengan karakter dan huruf Tionghoa berukuran kecil berimpit yang menempel di dinding ruang belakang Vihara Pemancar Keselamatan yang tinggi. Lukisan-lukisan itu bercerita tentang kisah klasik Tiongkok yang berisi pesan-pesan moral yang tak lekang oleh waktu.

vihara pemancar keselamatan cirebon

Ada tiga arca Buddha di dalam kaca yang duduk di atas bunga teratai dengan sikap mudra yang sama, yaitu Dhyana mudra yang melambangkan semadi atau meditasi. Sedangkan sikap Buddha yang berada paling kanan, di luar kaca, adalah Abhaya mudra yang melambangkan ketidakgentaran.

vihara pemancar keselamatan cirebon

Altar pemujaan bagi Dewi Kwan Im dilihat dari depan. Ada arca yang menggambarkan Kwan Im dalam wujudnya sebagai wanita, dan ada pula yang menggambarkan wujudnya sebagai pria. Di bagian depan terdaat alat ritual beserta pemukulnya.

vihara pemancar keselamatan cirebon

Empat ekor naga besar yang melilit pilar merah serta dua pengawal langit yang menjaga di depan altar Dewi Kwan Im di Vihara Pemancar Keselamatan. Avalokitesvara digambarkan sebagai laki-laki di India, dan juga selama Dinasti Tang (tahun 618-907). Baru pada awal Dinasti Sung (960-1279), beberapa pengikut melihatnya sebagai sosok wanita, dan lebih kentara semasa Dinasti Yuan (1206-1368). Sejak masa Dinasti Ming, sekitar abad ke 15, Kwan Im digambarkan sebagai wanita.

vihara pemancar keselamatan cirebon

Kwan Te Kong atau Kwan Kong, panglima perang dari jaman Sam Kok (Tiga Kerajaan), yang dipuja karena kejujuran dan kesetiannya pada janji sumpahnya, sehingga para anggota mafia dan perkumpulan rahasia pun konon melakukan sumpah setia dihadapan altar Kwan Te Kong ini. Kwan Te Kong juga dipuja sebagai Dewa Pelindung Perdagangan, Dewa Pelindung Kesusasteraan dan Dewa Pelindung Rakyat dari malapetaka peperangan.

vihara pemancar keselamatan cirebon

©2021 Ikuti