Penduduk yang menemani kami berdiri di kaki Tebing Belerang dengan aliran air panas yang mengalir cukup banyak dan relatif masih bersih.
Tengara Tebing Belerang di latar depan yang ditulis pada sebidang batu gunung yang dibuat agak pipih dalam posisi tegak. Di belakangnya adalah bagian Tebing Belerang dengan mosaik yang terjadi akibat aliran air panas yang tidak rata.
Tulisan Tebing Belerang lainnya dengan selokan kecil berisi aliran air panas Gunung Slamet yang terlihat mengalir cukup deras dengan buih dan air yang jernih.
Pandangan pada bagian yang relatif mendatar, agak sedikit miring ke bawah, dari Tebing Belerang dengan kepulan asap tipis yang berasal dari panas di ujung sana. Jauh di dekat kaki bukit di latar belakang adalah bagian dari Desa Ketenger yang cukup asri.
Sponsored Link