Kalimat yang ada di sisi sebelah kiri monumen berbunyi 'Cita2ku sampai di puncak Gunung Kalabat, tetapi sayang kaki hanya sampai di Airmadidi'. Itu adalah kutipan ucapan Sam Ratulangi yang terkenal, yang menyimpan harapan kepada generasi muda untuk terus berjuang memajukan bangsanya.
Di sisi sebelah kanan Monumen di Taman Kota Tondano itu ada tulisan tentang 'Keluarga'. Sedangkan kalimat pendek yang berada di bawah relief ksatria Minahasa berbunyi 'Pakatuan wo Pakalawiren', yang berarti 'Semoga lanjut usia dan lestari'.
Delman di depan Monumen Kota Tondano. Monumennya, meski masih terlihat cukup baik, namun sudah tampak mulai menua, karena memang umurnya sudah lama. Akan halnya delman atau bendi itu, cepat atau lambat orang akan meninggalkan moda transportasi tradisional yang telah bertahan selama ratusan tahun itu. Orang cenderung menjadi kurang sabar dan ingin lebih cepat sampai ke tujuan, hal yang sulit dicapai oleh delman.
Fenti dan Lita sudah berada di samping delman dengan latar Monumen Kota Tondano, dan bersiap naik ke atas delman untuk menuju ke lokasi dimana terdapat Makam Sam Ratulangi. Naik delman atau bendi di Tondano cukup nyaman, meski agak sempit untuk bertiga atau bahkan berempat.
Sponsored Link