Area di depan Lawang Pasujudan Makam Sunan Gunung Jati ini merupakan tempat dimana peziarah berzikir dan doa, entah untuk menghormati Sunan atau karena memiliki keinginan dan berharap mendapat berkah. Seorang pria dengan merangkul pasangannya saya lihat berdiri sangat lama seraya menempelkan telapak tangan ke Lawang Pasujudan dan mulutnya komat-kamit melafal doa. Di sebelah area ini terdapat Pelayoman, atau bangunan pelepasan bagi keluarga sunan yang wafat. Jenazah disholatkan di tempat ini sebelum dimakamkan.
Tengara Makam Sunan Gunung Jati yang berada di sekitar area parkir. Entah kapan tiang dan kabel listrik yang mengganggu itu akan ditanam di dalam tanah.
Gapura Wetan berbentuk candi bentar yang dijaga petugas untuk meminta sumbangan dari para peziarah. Ada beberapa lagi kotak sumbangan lain yang akan dijumpai peziarah. Semoga sekarang sudah lebih tertib.
Pendopo Ringgit, meski sebenarnya saya tak yakin benar apakah ini Pendopo Ringgit atau Mande Mangu Pajajaran. Karena memang tak ada papan nama yang bisa mengenalinya. Mande Mangu Padjadjaran merupakan hadiah dari Prabu Siliwangi sewaktu penobatan Syarif Hidayatullah sebagai Sultan Kasultanan Pakungwati (sebelum menjadi Keraton Kasepuhan).
Sponsored Link