Pandangan dari samping depan gedung Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon. Jam dinding bulat masih dipertahankan, namun angka 1911 telah diganti huruf "CIREBON". Sedangkan kata "CHERIBON" di kiri kanan menara pendek sudah dihapus, dengan bidang tulisannya dibiarkan kosong. Atap lengkung di depan merupakan tambahan yang mementingkan fungsi ketimbang keindahan arsitektur.
Di sebelah kiri bangunan Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon terdapat menara air dengan tulisan “Stasiun Kereta Api Cirebon” dan logo lama Perumka di atasnya yang dipakai pada 1991 yang telah diganti dengan logo baru PT KAI sejak 2011. Di menara air ini dulu hanya ada tulisan “Cheribon”, “kaartjes” di sebelah kiri dan “bagage” di sebelah kanannya.
Tengara jarak tempuh di Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon, arah timur 466 km ke Surabaya, dan arah barat 214 km ke Jakarta. Jakarta - Cirebon hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 jam, waktu tempuh yang sulit dicapai dengan kendaraan roda empat.
Tiang-tiang tinggi dengan atap seng merupakan ciri bangunan stasiun kereta api. Matahari belum lama tenggelam dan penumpang tampak mulai bersiap untuk naik ke atas kereta yang sebentar lagi akan segera tiba untuk membawa mereka ke stasiun Jatinegara atau Gambir di Jakarta.
Sponsored Link