
Makanan tambahan yang diletakkan di atas meja untuk menggoda pengunjung. Sayang memang jika makanan yang telah terhidang tak dicoba, terutama adalah tempe gorengnya yang rasanya enak, terutama ketika masih panas.

Suasana di dalam ruangan warung Soto Seger Mbok Giyem Solo, dengan dua lajur bangku dan meja panjang di kiri kanan yang berjejer jauh sampai ke belakang. Warung yang ramai umumnya masakannya enak, relatif murah harganya atau setidaknya dianggap pas, dan pelayanannya cenderung cepat serta efisien.

Mangkok kecil Soto Seger Mbok Giyem di sebelah kanan adalah porsi kecil sebagai tambahan jika porsi besar kedua dirasakan terlalu banyak. Adanya soun pada foto di atas tampaknya membedakan antara porsi kecil dan porsi besar.

Tampak depan warung Soto Seger Mbok Giyem Solo, dengan dua deretan motor yang dipunyai para penikmat sarapan soto, entah karena jomblo atau tak disiapkan sarapan karena pasangannya juga bekerja. Ada satu ekstra huruf "e" pada spanduk berisi tengara nama yang menggantung di depan warung. Segeer.

Soto Seger Mbok Giyem yang memang terlihat sangat segar dan siap disantap untuk mengisi perut yang sudah kosong.

Sponsored Link