Di bawah sana adalah jembatan yang melintang di atas Kali Logawa yang sebentar lagi akan kami lewati. Saat itu kami sudah berjalan sekitar 10 menit dari perkampungan penduduk, melewati jalan terjal.
Kali Logawa yang sangat kaya dengan batuan besar kecil. Jika saja ada ahli pembuat patung .... Di ujung sana ada seorang ibu setengah baya sedang mandi dengan bertelanjang dada dengan seorang anak yang masih kecil.
Padi di sini sudah agak tinggi sehingga mulai terlihat sedap dipandang mata. Saya kira sawah-sawah ini adalah tadah hujan, karena tak saya lihat ada aliran air di sana. Curah hujan di lereng Gunung Slamet memang sangat tinggi, nyaris sepanjang tahun.
Setelah melewati jalan desa kami lalu berbelok melewati pematang-pematang sawah sempit sehingga harus cukup hati-hati dalam melangkah. Sewaktu kecil saya masih sering menjumpai ular sawah di pematang, namun sekarang mestinya sudah sangat jarang.
Sponsored Link