Foto Situs Baron Sekeber 1

Setelah melangkahkan kaki beberapa saat menjajari bukit, dengan mengambil jalan menyimpang beberapa meter ke sebelah kiri dari jalur utama yang hendak kami lalui, dan lalu memanjat tebing yang tak begitu tinggi, sampailah kami ke sebuah batu peninggalan yang tampak pada foto di atas. Tak jelas benar apakah itu umpak atau Yoni yang tidak bercerat di bagian atasnya. Dugaan saya itu adalah Yoni, karena kecil kemungkinannya ada bangunan dengan umpak sebesar itu di tempat seperti ini.

situs baron sekeber rogoselo pekalongan

Penampakan Sungai Nggoromanik yang kami harus seberangi untuk menuju ke Situs Baron Sekeber Rogoselo Pekalongan, beberapa saat setelah menuruni jalan setapak di atas perbukitan. Beruntung alir air sungainya sedang tidak begitu besar, meskipun demikian saya masih kerepotan untuk memilih tempat berpijak karena ada bagian cukup dalam dan batuannya licin.

situs baron sekeber rogoselo pekalongan

Kedi berdiri di sebelah arca yang disebut sebagai arca utama di Situs Baron Sekeber Rogoselo Pekalongan. Arca batu yang cukup besar dan tinggi ini baik bentuk muka, tangan dan kakinya sudah tidak begitu jelas. Lumut cukup tebal juga telah menyelimutinya. Entah memang bentuk pahatannya yang sangat kasar atau karena telah aus dimakan waktu dan sebab lainnya.

situs baron sekeber rogoselo pekalongan

Pandangan lainnya pada batu yang saya duga adalah Yoni itu, yang tentunya merupakan peninggalan dari jaman ketika kebudayaan Hindu Buddha masih berjaya di Pulau Jawa, sebelum masuknya agama Islam yang membuat kepercayaan Hindu Buddha terdesak mundur secara sangat signifikan.

situs baron sekeber rogoselo pekalongan

Wid tampak tengah menerobos di bawah pohon dan semak dengan dedaunan yang cukup rapat. Tanpa ditemani Kedi memang tak mungkin kami bisa menemukan lokasi batu-batu peninggalan jaman dulu yang sebagian masih terserak di sejumlah titik terpisah lumayan jauh itu.

situs baron sekeber rogoselo pekalongan

©2021 Ikuti