Penampakan pada potongan dinding tebing dengan hutan yang ada di atasnya. Entah sudah berapa banyak pepohonan yang ditebang untuk mengupas tanah di bawahnya dan diambil batu gamping serta batu hitamnya. Kebumen juga kaya dengan batuan tua, namun banyak yang telah dirusak manusia.
Dalaman batu yang elok itu sebentar lagi akan lenyap menjadi serpihan kecil untuk diangkut ke kota. Dibutuhkan kebijakan agar manusia bisa membangun tanpa merusak alam. Karena rusaknya alam akan menjadi bom waktu bencana yang harus dibayar oleh manusia sendiri.
Relung gua yang tercipta karena penambangan batu dan gamping. Gua itu pun akan lenyap seiring dengan habisnya tebing di atasnya. Hidup memang tidak pernah mudah, namun banyak susah terjadi karena ulah manusia sendiri yang tak tahu kapan mereka harus berhenti merusak alam dan lalu menjaganya agar lestari dan bisa dinikmati anak keturunan.
Pengrusakan tebing batu dan gamping pada sisi ini banyak dilakukan oleh masyarakat setempat, umumnyena dengan menggunakan peralatan tradisional. Namun di atas sana kabarnya penambang yang lebih massif juga terjadi menggunakan alat-alat berat dengan kecepatan penghancurna yang tentunya berlipat.
Sponsored Link