Foto dokumentasi yang memperlihatkan foto Ibu Saleha (kanan, ibunda Hatta), Saleh St Sinaro (tengah, paman bung Hatta) dan Haji Idris (kiri, paman bung Hatta). Di sepanjang dinding kayu Rumah Kelahiran Bung Hatta terdapat banyak foto-foto dokumentasi tentang Bung Hatta, keluarga dan orang-orang terdekatnya, serta terkait kegiatan politiknya.
Silsilah dari pihak bapak keluarga Bung Hatta. Bapak Bung Hatta yang bernama H. M. Djamil beristri Saleha (Ibu Hatta dan Rafi'ah) di Aur Tajungkang Bukittinggi, dan ada pula istrinya di Batu Hampar Payakumbuh beranak lima, dan satu lagi istrinya di Koto Tangah Payakumbuh beranak tiga. Kakek bung Hatta dari pihak ayah bernama H. Abd Rahman, neneknya bernama Sa'adah. Paman dari pihak ayah ada tiga, yaitu H. Ahmad, H. Nurdin, dan H. Sholih.
Foto dokuementasi Humas Bung Hatta yang memperlihatkan Rumah Tempat Lahir Bung Hatta di Bukittinggi pada jaman dahulu. Rumah yang sekarang tampaknya dibuat lebih baik dari rumah aslinya, meskipun tetap mempertahankan bentuk dan bahan-bahan yang digunakan. Yang sekarang juga terlihat lebih asri.
Beberapa benda peninggalan keluarga Bung Hatta juga disimpan di Rumah Kelahiran Bung Hatta ini, seperti mesin jahit tua milik nenek Bung Hatta ini. Rumah Kelahiran Bung Hatta ini memang adalah rumah neneknya. Jaman dahulu bukan hanya wanita, pria pun banyak yang bisa menggunakan mesin jahit semacam ini.
Sponsored Link