Sudut pandang lainnya yang memperlihatkan dermaga beton di latar depan, Pulau Manado Tua di ujung kanan, pantai di sebelah kiri, awan tipis yang menghias langit, serta gemerlap air laut yang terkena sinar matahari. Pemandangan yang membuat saya lupa bahwa perut sudah lapar.
Ikan bakar yang siap disantap telah terhidang di meja, membuat saya harus meninggalkan pemandangan tepian pantai yang indah. Jika tak salah ini adalah ikan kakap merah, entah namanya apa kalau di Manado.
Sup kuah asang kepala ikang (asam kepala ikan) yang kuahnya segar. Kuah yang bening seperti ini membuat orang bisa lebih menikmati daging ikannya dengan lebih baik, asal mau repot menyisihkan durinya.
Sayur kangkung segar yang juga menemani santap kami saat itu. Polos tanpa tambahan apa-apa, yang kadang memang lebih baik agar bisa menikmati makanan utamanya dengan lebih baik.
Susana Restoran Ria Rio dilihat dari dek pandang di teras restoran yang menghadap ke arah laut. Seingat saya waktu itu ada seorang pengunjung yang bernyanyi di sana menggunakan fasilitas karaoke yang tersedia. Kalau hobi menyanyi, makan pun bisa ditunda untuk melampiaskan hasratnya.
Sponsored Link