Arca pria itu berdiri dengan posisi kaki sedikit menekuk, tangan kanan di depan dada, dan telapak tangan kiri menghadap ke atas menyangga sebuah kendi atau tempat air. Kepala arca mengenakan makuta. Mungkin arca ini adalah Dewa Wisnu yang tengah memegang Tirta Amrta, air kehidupan.
Di ujung halaman terdapat prasasti pada batu cukup besar yang ditulis dengan huruf latin dan Bali, berisi tata cara kunjung ke tempat suci ini. Hujan masih turun cukup deras ketika kami sampai di depan prasasti.
Sponsored Link