Gurat tulisan pada permukaan batu Prasasti Batu Tulis Sojomerto Reban tampak jelas, namun bagian kiri dan kanan atas batu telah hilang bersama sebagian tulisan. Huruf yang digunakan adalah aksara Kawi (Jawa kuno) dengan bahasa Melayu kuno sebanyak 11 baris, diperkirakan berasal dari abad ke-7. Isinya adalah persembahan kepada Dewa Siwa dan Parameswara, dan tentang keluarga Selendra. Sepotong daun pisang dengan bebungaan diletakkan di dekat batu prasasti
Pemandangan dari pertigaan mengarah ke lokasi cungkup situs yang berada di sebelah kiri diantara kedua rumah di belakang mobil sana itu. Permukiman penduduk di sekitar situs memang sudah cukup padat. Jika bertanya arah sesampainya di Sojomerto, mungkin nama batu bertulis lebih dikenal, ketimbang Prasasti Sojomerto.
Dodi yang menemani saya berkeliling tengah mengamati gurat tulisan pada Prasasti Sojomerto. Di latar belakang adalah rumah keluarga Salman yang pekarangannya menjadi tempat diletakkannya batu prasasti.
Tampak belakang batu Prasasti Sojomerto Batang yang permukaannya tidak rata, dan seperti terpotong di sisi sebelah kanannya. Di latar belakang, di luar pagar cungkup, adalah tembok rumah miliki keluarga Salman. Data yang saya peroleh berasal dari buku tipis yang diperlihatkan kepada saya oleh seorang ibu dari keluarga Salman ini.
Sponsored Link