bumbu kacang khas Pical Sikai yang diletakkan di dalam sebuah panci cukup besar. Bumbu sebanyak ini mungkin hanya cukup untuk setengah hari atau kurang jika tamu yang datang cukup banyak.
Campuran bumbu Pical Sikai yang saya lupa bertanya apa isinya, namun jika melihat bentuknya tampaknya ini adalah gula merah yang sudah dilarutkan dan menjadi penyedap rasal pecel khas Bukittinggi ini.
Penampakan Pical Sikai lainnya yang siap untuk disantap setelah ditambah krupuk merah dan disiram dengan bumbu kacang. Potongan rebung tampak jelas pada foto ini.
Uni Reni berdiri di samping meja yang menjadi tempat untuk meletakkan semua jenis sayuran dan bumbu untuk meramu Pical Sikai. Tak jelas berapa orang yang membantunya untuk menyiapkan segala sesuatunya sampai ia siap untuk melayani pengunjung.
Sponsored Link