Foto Petilasan Pajang 1

Kayu tua di Petilasan Keraton Pajang Sukoharjo yang konon merupakan sisa rakit Joko Tingkir yang membawanya dari Tingkir menuju ke Bintoro Demak. Rakit Joko Tingkir juga saya lihat di Pesanggrahan Lenganharjo. Jika pun tidak asli, karena rakit biasanya dari ikatan bambu glondongan, maka sisa getek itu bisa diartikan sebagai pengingat.

petilasan keraton pajang

Bagian belakang foto sebelumnya dengan patung semar kecil itu. Sisi kanan patung kepala raja, yang memperlihatakan Arca Semar, serta makuta besar dari batu yang menyerupai bentu stupa, dan payung kerajaan susun tiga. Kayu tua di sebelah kiri konon adalah tiang pancang rakit Joko Tingkir. Tulisan Jawa di bawah arca Semar berbunyi "Patilasan Karaton Kasultanan Pajang". Pada cungkup di sebelah kanan, dikelilingi kaca, adalah kayi tua yang dipercaya merupakan sisa rakit Joko Tigkir.

petilasan keraton pajang

Arca Dwarapala besar diletakkan di depan gapura candi bentar yang pertama. Di belakang gapura ada pekarangan kosong luas, dan di sebelah kanan candi bentar ada jalan sejajar pekarangan yang di ujungnya ada arca Dwarapala dan gapura candi bentar kedua. Saya masuk melewati gapura yang terakhir ini.

petilasan keraton pajang

Gapura bertiang beton beratap genteng dan pintu kayu di sisi sebelah kiri. Sebuah spanduk bertulis “Yayasan Kasultanan Karaton Pajang” menggantung di bawah atap Gapura Suro Jiwan ini. Di sebelah kiri tulisan ada logo gunungan bermahkota raja diapit sepasang naga dan di tengahnya ada sebilah keris dalam posisi tegak, lambang yayasan.

petilasan keraton pajang

Poster berisi silsilah Sultan Hadiwijaya, pendiri Kesultanan Pajang. Silsilah dimulai dari Brawijaya V, berputri Ratu Pembayun yang menikah dengan Sri Makurung Prabu Handayaningrat (Jaka Sengara / Ki Ageng Pengging Sepuh) dan berputra Kebo Kanigara, Kebo Kenanga dan Kebo Amiluhur. Silsilah ini sama seperti yang saya lihat di Makam Ki Ageng Pengging Sepuh.

petilasan keraton pajang

©2021 Ikuti