Ukiran pada sisi kanan kubur Sedah Mirah yang ditulisa dengan menggunakan aksara Jawa. Meskipun pernah belajar membaca dan menulisnya, namun tak bisa saya membaca tulisan ini.
Ukiran pada sisi kiri kubur Sedah Mirah yang juga ditulis dengan menggunakan aksara Jawa. Kondisi makam Sedah Mirah di kompleks Petilasan Keraton Kasunanan Kartasura ini terlihat bersih dan terawat dengan baik.
Nisan kubur Sedah Mirah yang terlihat elok dan anggun dengan lambang mahkota raja, lambang kemakmuran padi kapas, serta tulisan yang dibuat dengan menggunakan aksara Arab gundul.
Makam di atas disebut sebagai Makam Cikal Bakal, karena jasad di makam itulah yang pertama kali disemayamkan di Petilasan Keraton Kasunanan Kartasura ini pada sekitar tahun 1816, atas persetujuan PB IX. Di sebelahnya adalah makam dalang Ki Nyoto Carito.
Sponsored Link