Pandangan dekat pada peninggalan berbentuk segi empat memanjang dengan lubang di kedua ujungnya yang meninggi itu. Pak Sunyono dengan melipat kaki duduk nglemprak di atas tanah. Ia tak bisa menjawab dengan jelas mengapa orang percaya bahwa tempat itu merupakan Petilasan Calon Arang. Yang ia tahu adalah sejak ia kecil tempat itu sudah ada, dan dikenal sebagai makam mBah Enuk, seorang janda.
Dua buah batu andesit datar yang diduga merupakan umpak dengan dedaunan dan bunga kanthil sesaji tertebar di atasnya. Sebuah anglo tembikar pembakaran dupa berada di depan batu altar Petilasan Calon Arang ini, di bagian kiri terdapat sebuah batu bundar dengan lubang bulat di tengahnya, dan di sebelah kanan terdapat batu meninggi.
Sponsored Link