Foto Pertapaan Eyang Sakri 2

Atap bergaya joglo pada bangunan Pertapaan Begawan Eyang Sakri Rahtawu Kudus yang pada puncaknya terdapat patung sepasang naga. Bangunan ini lebih menyerupai rumah biasa ketimbang padepokan atau pertapaan. Saya kira pemerintah setempat perlu turun tangan untuk mendesain ulang bangunan ini agar lebih layak untuk disebut sebagai sebuah pertapaan.

pertapaan begawan eyang sakri rahtawu kudus

Pemandangan pada jalan di depan pertapaan mengarah ke jalan utama Rahtawu. Kami sempat berkendara menyusuri jalan arah sebaliknya, melewati jembatan yang melintang di atas kali cukup lebar, naik ke bukit, sebelum akhirnya balik lagi ke jalan utama.

pertapaan begawan eyang sakri rahtawu kudus

Pandangan lainnya pada mtempat dengan cerobong besar yang dipergunakan khusus untuk membakar dupa atau menyan dari para peziarah. Bau dan asap menyan boleh jadi memang dianggap bisa membantu menciptakan suasana yang lebih khusyuk di tempat ziarah seperti ini.

pertapaan begawan eyang sakri rahtawu kudus

Pandangan tegak pada cerobong yang membantu mengalirkan asap bakaran menyan keluar dari ruangan agar tidak membuat sesak napas para peziarah, terutama jika menyan yang dibakar berjumlah cukup banyak. Kepulan asapa ke angkasa serta bau harum dupa dianggap sebagai tali rasa dalam menyembah kepada Gusti Pencipta Jagad Semesta.

pertapaan begawan eyang sakri rahtawu kudus

Ruangan tempat mangkal juru kunci untuk berbincang dengan para peziarah yang datang ke Pertapaan Begawan Eyang Sakri. Semoga masih ada yang bisa dengan mudah membaca aksara Jawa yang menempel pada dinding ruangan ini.

pertapaan begawan eyang sakri rahtawu kudus

©2021 Ikuti