Petilasan Panggung, bangunan joglo berukuran lebih kecil yang letaknya di belakang Pendopo Agung Trowulan yang dipisahkan oleh sebuah tembok, adalah lokasi yang dipercaya sebagai tempat dimana Raden Wijaya pernah melakukan semedi sebelum ia membuka pemukiman di hutan Tarik.
Di sebelah belakang Pendopo Agung Trowulan terdapat relief yang dipahat pada dinding yang menceritakan sejarah Kerajaan Majapahit. Ada pula nama-nama Panglima Kodam Brawijaya dipahat di salah satu bagian dinding.