Koleksi museum yang disebut "Meja 14 Februari 1947", sebuah meja yang digunakan oleh para pahlawan nasional ketika membicarakan rencana aksi yang kemudian dikenal sebagai Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Manado. Peristiwa ini merupakan gerak militer dari pasukan KNIL kompi VII dibawah pimpinan Ch. Taulu yang berhasil merebut kekuasaan di beberapa lokasi di Manado, Tomohon, dan Minahasa. Sekitar 600 orang pasukan Belanda dan pejabat tinggi berhasil ditawan.
Patung dada beberapa tokoh pahlawan yang diletakkan di sebuah lorong penghubung di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara. Mereka adalah Letkol CH.CH. (Charles Choes ) Taulu, seorang tokoh pejuang Minahasa yang berperan penting dalam peristiwa Merah Putih pada 14 Februari 1946, dimana para pejuang kemerdekaan berhasil melucuti tentara Belanda di Minahasa; Letkol Lembong; Robert Walter Monginsidi; Mayor Daan Mogot dan Lettu CZI Pierre A. Tendean.
Sebuah instalasi yang memperlihatkan suasana pantai, dengan perahu Londe dan sebuah gubug sederhana. Londe adalah perahu bercadik ramping masyarakat Sangihe, yang selain dikayuh dengan dayung biasanya juga ada layarnya.
Koleksi museum berupa alat musik klarinet asal Minahasa yang biasa digunakan pada upacara penjemputan tamu atau pada upacara perkawinan tradisional.
Sponsored Link