Tourist Information Centre yang lokasinya berada persis setelah gerbang masuk Museum Manusia Purba Sangiran. Karena kebaikan petugas yang mengijinkan saya masuk memotret bagian luar museum, membuat saya akhirnya beruntung bisa masuk ke dalam ruangan saat museum tengah dibersihkan.
Dari pintu gerbang saya berjalan kaki menuruni jalan melewati pohon beringin rindang ke halaman museum yang luas di ujung sana. Pak Jum kemudian menyusul membawa kendaraan ke area parkir.
Gedung di sebelah kanan atas area parkir dengan tulisan pada temboknya berbunyi "Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Nalai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran". Saya tidak naik ke gedung ini namun berjalan ke ujung area parkir dan naik ke atas dari sana.
Di sebelah kiri patung, agak ke ujung, ada lagi patung Manusia Purba Sangiran bertelanjang bulat dalam wujud yang utuh, dengan sebuah poster besar di sebelah kirinya berlambang UNESCO dan World Heritage, bertuliskan Museum Manusia Purba Sangiran, dengan lukisan manusia purba berewokan tengah tersenyum, dan denah empat lokasi yang telah dan sedang dibangun, yaitu Sangiran, Ngebung, Bukuran, dan Dayu.
Sponsored Link